Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memadukan Senam, Tari, dan Seni Rupa di Pentas  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Pertunjukan tari berjudul
Pertunjukan tari berjudul "Boxe Boxe" oleh Kafig di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu(22/5). (TEMPO/Dwianto Wibowo)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Apa yang terjadi ketika instruktur senam dan penari tampil sepanggung? Di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, instruktur senam dan puluhan penari tumplek (menjadi satu) berkolaborasi menyuguhkan pertunjukan yang memamerkan kekuatan otot sekaligus mengeksplorasi keindahan gerak tubuh.

Mereka tampil dalam panggung berlatar karya seni instalasi. Panggung itu berhiaskan ring tinju, kolam yang dibuat dari kain putih, warna-warni kostum olahraga, alas tubuh, kasur, dan barbel. Musik yang biasa mengiringi senam pun mengentak suasana.

Kerlap-kerlip lampu yang dililitkan pada tubuh penari menambah keramaian pentas itu. Mereka bergerak bak robot di dalam kolam. “Senam bukan sekadar bicara keindahan tubuh. Ada kekuatan tubuh, otot, dan mengukur denyut jantung. Itu juga ada pada tari,” kata Koreografer Ari Ersandi seusai pertunjukan pada Rabu, 18 Oktober 2016.

Proyek seni lintas disiplin itu bertajuk Pesta Senam Kreatif #1 Membicarakan Fenomena Ketubuhan Populer dalam Senam Kebugaran melalui seni. Acara itu digelar di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 18-19 Oktober 2016.

Seniman yang menggarap proyek seni itu di antaranya koreografer Ari Ersandi, komposer Septian “Gembul” Dwi Cahyo, Perupa Nindityo Adipurnomo, Perupa Doni Maulistya, koreografer Ari Ersandi, dan seniman dari Bengkel Mime Theater.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penari Asita Kaladewa dan Ficky membuat pertunjukan dengan gerakan yang diserap dari beragam cabang olahraga, misalnya tinju, catur, gulat, dan panahan. Di pengujung pertunjukan pada hari pertama, seniman berkolaborasi dengan instruktur studio senam yang dipimpin Praptiningsih.

Ari Ersandi mengatakan, proyek seni itu berbasis riset yang dilakukan sejak Januari lalu. Dari hasil riset itu, mereka menemukan unsur pada senam yang juga dikenal pada tari. “Misalnya mengatur detak jantung,” ujar Ari. Senam selama ini kerap hanya dikenal sebagai olahraga dan dianggap sepele. “Padahal, senam dekat dengan kehidupan sehari-hari dan bisa menjadi pertunjukan kreatif.”

Perupa Nindityo Adipurnomo menciptakan karya instalasi dalam pertunjukan tersebut. Di antaranya berupa penggorengan krupuk berbahan ketela. Krupuk menjadi idiom tentang sesuatu yang disepelekan, karena krupuk menjadi makanan sehari-hari. “Itu seperti senam yang kerap diremehkan,” kata pemilik Rumah Seni Cemeti ini.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

24 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.