Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duterte Berjanji Tak Ucapkan Makian Lagi Setelah Ditegur Tuhan

image-gnews
Rodrigo Duterte. REUTERS
Rodrigo Duterte. REUTERS
Iklan

TEMPO.COManila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku berbicara dengan Tuhan saat dalam penerbangan pulang dari Jepang. Menurut Duterte, dari balik pesawat, ia menatap ke arah langit saat semua orang yang mendampingi Duterte sudah tertidur lelap.

Pria berusia 71 tahun ini kemudian mendengar ada suara yang ditujukan kepadanya. "Jika kamu tidak berhenti memaki orang lain, saya akan menjatuhkan pesawat ini," kata Duterte, mengutip suara itu. 

Baca: 
Kenya Mengecat Seluruh Rumah Ibadah Jadi Kuning, Ada Apa?
Abu Sayyaf Kumpulkan Rp 95,1 Miliar dari Penculikan

"Siapa ini?” kata Duterte, menanyakan asal suara itu."Tuhan," kata Duterte, mengutip suara yang berbicara kepadanya. Setelah pembicaraan itu, Duterte membuat perjanjian dengan diri sendiri untuk tidak lagi mengeluarkan makian atau umpatan kepada orang.

"Jadi saya berjanji kepada Tuhan tidak memaki-maki lagi," tuturnya dalam konferensi pers di Davao, Kamis, 27 Oktober 2016. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sontak, semua orang yang hadir dalam konferensi pers itu langsung bersorak-sorai dan menepuk tangan mendengarkan janji Presiden Duterte.

Kata-kata kasar yang kerap dikeluarkan Presiden Duterte menjadi salah satu kekhasannya dalam berpolitik, terutama ketika mengancam akan membunuh pengedar narkoba yang menyebabkan ribuan nyawa melayang sejak menjabat pada akhir Juni lalu. 

Duterte pernah memaki Paus Fransiskus dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama serta orang lain yang menjadi korban makiannya. Termasuk diplomat Amerika, Uni Eropa, dan pengacara Filipina serta senator Leila de Lima, yang masuk daftar korban makiannya.

BBC | IB TIMES | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.


Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Maria Ressa. REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.


Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Mahasiswa dan aktivis berkumpul di luar Komisi Pemilihan untuk memprotes penghitungan tidak resmi pemilihan nasional, menunjukkan kandidat presiden Ferdinand
Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden


Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.


Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte


KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

Seorang demonstran memegang poster selama protes menyusul pengumuman pencalonan Ferdinand
KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres


Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Seorang polisi memeriksa penumpang di dalam jeepney yang melewati pos pemeriksaan pada hari pertama lockdown dua minggu untuk mencegah penyebaran varian Delta Covid-19 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 6 Agustus 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19


Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Rodrigo Duterte. REUTERS
Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.


Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.