TEMPO.CO, Jakarta -Nino Gracia termasuk salah satu penyanyi yang konsisten dan peduli dengan lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia. Dalam aksi panggungnya pada pekan lalu di sebuah acara di Rumah Dharmawangsa, Jakarta Selatan Nino mengatakan, "Saya cinta lagu daerah dan peringatan Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk memperhatikan lagu daerah atau nasional yang kurang diperhatikan dan diminati para kawula muda Indonesia," kata Nino.
Mantan atlet renang yang pernah meraih mendali emas ini sangat konsisten dan selalu menyanyikan lagu-lagu daerah di Indonesia. Pada April 2016 Nino merilis single Ampar-ampar Pisang. "Lagu Ampar-ampar Pisang merupakan lagu daerah yang sering dinyanyikan bersama saat kita Sekolah Dasar. Lagu ini yang pertama diproduksi untuk proyek single aku,” uajranya.
Dalam single ini Nino mendapat bantuan besar dari teman-teman senimannya seperti Dody Is, dari Kahitna dan Andien.
Nino mengaku merasa prihatin dengan lagu daerah dan lagu nasional yang kurang diperhatikan dan diminati kalangan muda. "Karena itu, aku berusaha membuat lagu-lagu daerah dengan aransemen yang asyik, begitu pula dengan konsep visualnya. Aku mikir, gimana caranya lagu-lagu ini bisa mencuri perhatian anak muda, ya artinya aku harus mengajak anak muda juga di dalam proyek ini," ungkap dia.
Untuk itu Nino membikin sesi foto dan video interview untuk masuk di YouTube dengan tujuan supaya lagu ini dan visual gambarnya meninggikan busana daerah. Karena itu, ia mengenakan kain Banjar, Kalimantan Selatan dan ulos dari suku Batak. Pada Oktober ini Nino juga merilis single Rambadia.
"Ini lagu daerah Sumatra Utara (Batak), yang liriknya begitu bahagia dengan sapaan dan ajakan menari gembira. Aku pilih kesannya yang sangat positif menunjukkan semangat persaudaraan," kata mantan cover boy Majalah Aneka yang di single ini menyisipkan narasi dalam bahasa Batak seperti horas mahita saluhutna artinya semoga semua bahagia, lalu boha do baritame artinya apa kabar semua, lalu ngulutaon songoniartinya hidup ini indah dan Indonesia nagaratta artinya Indonesia yang indah.
"Misi aku sebagai putra negri ingin membuat musik asal negri Indonesia terus terdengar dan dipelihara. Dengan merekamnya kembali lalu merilisnya, aku yakin usaha mulia ini dapat menjadi catatan penting sejarah musik Indonesia di masa mendatang," ujar dia.
HADRIANI P.