Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Spesialis Ortopedi Soal Kelainan Tulang Belakang  

image-gnews
Ilustrasi sakit tulang. (Tempo/Imam Sukamto)
Ilustrasi sakit tulang. (Tempo/Imam Sukamto)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Skoliosis merupakan bentuk kelainan tulang belakang yang ditandai dengan adanya lengkungan ke samping. Untuk mengetahuinya, saat membungkuk, akan terlihat tulang belakang dari arah bokong berbentuk asimetris. Itulah tanda orang mengalami skoliosis.

Kelainan lengkung seperti pada skoliosis idiofatik umumnya terjadi pada masa remaja, terbanyak di usia 11 hingga 16 tahun. Namun, hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebabnya.

"Umumnya bentuk tubuh penderita skoliosis seperti orang normal. Namun perbedaan bisa dilihat ketika penderita membungkuk. Bentuknya tidak simetris, tampak ada celah lengan. Hal itu menunjukkan seseorang menderita skoliosis. Butuh penyelidikan lebih jauh untuk mengetahuinya," ujar spesialis ortopedi dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr S. Dohar A.L. Tobing SpOT, K-Spine.

Dohar mengatakan umumnya spesialis ortopedi akan melakukan pemeriksaan radiologis dan mengukur derajat lengkungnya. Apabila skoliosis terdeteksi sejak dini, dapat ditangani dengan cara nonbedah.

"Penyebab skoliosis sebenarnya belum diketahui, tapi umumnya akibat masalah genetik. Karena itu, perlu screening untuk pemeriksaan, jangan sampai kelainan lebih ekstrem," kata Dohar. 

"Jika sudah dideteksi dan baru terdapat lengkungan 30 hingga 40 derajat, pasien bisa melakukan gerak tubuh atau kalau perlu menggunakan brace (baju penyangga). Tapi kalau lengkungan mencapai 45 derajat, diperlukan tindakan pembedahan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dohar menjelaskan, pembedahan dilakukan untuk memperbaiki lengkungan dan pemasangan implan batang logam serta sekrup untuk menyangga. Meski skoliosis tidak dapat hilang, pembedahan membantu penderita bisa kembali menjalani aktivitas normal dan memiliki kualitas hidup yang baik.

"Setelah pasien melakukan tindakan operasi, manfaatnya tidak hanya menahan bengkoknya, tapi juga mengunci ruasnya, serta pasien tidak akan merasakan sakit kembali. Sebaliknya, bila tidak dikoreksi, risiko lengkungan semakin buruk dan akan berakibat fungsi paru-paru atau nyeri punggung menjadi kronis. Hal itu tentu mengganggu aktivitas pasien," tutur Dohar.

TABLOID BINTANG

Artikel lain:
Takut Makan Melinjo? Ketahui Dulu Apa Saja Manfaatnya
Atasi Stres Lewat Cara-cara Berikut Ini
Wajah Terlihat Kusut di Pagi Hari, Atasi dengan Tip Berikut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).