Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangkit Listrik Sampah-Pemda Minta Penyesuaian Harga Beli

image-gnews
Seorang pekerja menyelesaikan pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan tinggi di gardu induk Palur, Karanganyar, Jawa Tengah (8/12). Penambahan jaringan tersebut juntuk meningkatkan pelayanan PLN.  ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Seorang pekerja menyelesaikan pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan tinggi di gardu induk Palur, Karanganyar, Jawa Tengah (8/12). Penambahan jaringan tersebut juntuk meningkatkan pelayanan PLN. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemerintah daerah meminta adanya penyesuaian harga beli listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) agar pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah tidak membebani keuangan daerah.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pembangkkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Surabaya telah beroperasi sejak 2015 dan terus ditingkatkan kapasitasnya menjadi 10 megawatt pada 2019.

Pihaknya juga telah melakukan penjualan listrik dari PLTSa ke PLN. Namun, harga beli listrik dari pembangkit tersebut hanya dihargai Rp9 sen per kilowatt per jam (kWh) sehingga masih membebani keuangan daerah melalui tipping fee.

Risma mengungkapkan pengembangan PLTSa di Solo meminta agar listrik yang dihasilkan dari PLTSa bisa dibeli oleh PLN dengan harga Rp17 sen per kWh.

Tipping fee adalah biaya yang dikeluarkan anggaran pemerintah kepada pengelola sampah, berdasarkan jumlah yang dikelola per ton atau satuan volume meter kubik.

“Arahan dari Presiden ya itu, nanti ada penyesuaian harga yang dibeli oleh PLN. Kalau nanti misal harga [beli] disesuaikan, kami juga akan menyesuaikan dengan harga PLN ya kita adjust untuk mengurangi tipping fee kita dari APBD,” katanya di Kompleks Istana Negara, Selasa (1 November 2016).

Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan investor PLTSa meminta agar listrik dari PLTSa bisa dibeli PLN dengan harga Rp17 sen per kWh, sedangkan PLN ingin hanya berada di level Rp10 sen per kWh.

“Ini kan nggak nyambung.  Jadi kita lagi nunggu sekarang. Kalau  PLN cuma ngasih 10 sen per kWh berarti kan sisanya kita harus bayar. Itu membebani kota cukup besar. Tapi kalau PLN [beli] 17 sen per kWh maka Pemkot nggak usah bayar [tipping fee],” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, biaya tipping fee yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banding bisa mencapai Rp100 miliar. Namun, jika PLN bisa membeli listrik dari PLTSa dengan tarif Rp17 sen per kWh, maka Pemkot Bandung bisa mengalokasikan anggaran tersebut ke program lainnya misalnya untuk pendidikan.

Namun, jika nantinya keputusan pemerintah pusat soal harga beli listrik PLTSa masih berada di bawah Rp17 sen per kWh maka pihaknya memperkirakan tipping fee akan berada di sekitaran puluhan miliar.

Padahal, lanjutnya, seluruh kota saat ini sudah siap untuk mengembangkan PLTSa. Ridwan mengungkapkan Bandung saja sudah didatangi sekitar 40 investor yang berasal dari berbagai negara baik Eropa maupun Amerika Serikat.

“PLN lagi menghitung dan ESDM. Saya juga deg-degan menunggu. Rendah itu beban di kami, kalau tinggi  ya bagus. [Presiden] minta yang wajar. Jadi di antara Rp10 sen per kwh hingga Rp17 sen per kwh. Kita ikut  arahan yang pusat saja,” ujarnya.

Pada Pasal 7 Peraturan Presiden No. 18/2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah Di Provinsi Dki Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, dan Kota Makassar mengungkapkan PLN ditugaskan untuk membeli tenaga listrik dari badan usaha milik daerah yang diberi penugasan atau badan usaha swasta yang ditunjuk.

Dalam penugasan tersebut, PLN juga diberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang badan usaha milik negara.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

5 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

18 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

20 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.