TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan mencatat, simpanan di bank umum per September 2016, sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 8,4 triliun atau 0,18 persen (mom). Dengan demikian, total simpanan saat ini menjadi sebesar Rp 4.669,9 triliun. Namun, total rekening simpanan bertumbuh 1,54 persen atau tumbuh 2.882.659 rekening, dari 187.238.920 rekening (Agustus 2016) menjadi 190.121.579 rekening.
"Jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan," kata sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, melalui siaran tertulisnya, Senin, 14 November 2016.
Rekening tabungan meningkat 1,62 persen dari 180.246.604 rekening pada Agustus 2016, menjadi 183.175.226 rekening pada September 2016. Nominal simpanan dari tabungan juga mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen dari Rp. 1.426,9 triliun di Agustus 2016 menjadi Rp. 1.433,12 triliundi September 2016.
Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,54 persen (mom), dari 187.008.104 rekening (Agustus 2016) menjadi 189.894.631 rekening (September 2016). Sementara jumlah nominal simpanannya menurun sebesar 0,64 persen (mom), dari Rp 2.073,84 triliun (Agustus 2016), menjadi Rp 2.060,5 triliun (September 2016).
Baca: BI Luncurkan Fintech Office
LPS mencatat, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,68 persen (mom), dari 230.816 rekening (Agustus 2016) menjadi 226.948 rekening (September 2016). Tapi, jumlah nominal simpanannya tetap naik sebesar 0,19 persen (mom), dari Rp 2.604,45 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp 2.609,41 triliun (September 2016).
Berdasarkan jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat. "Sedangkan jumlah rekening dalam valuta asing menurun," ujar Samsu. Hal tersebut berbanding terbalik dengan nominal simpanannya. Untuk nominal simpanan dalam rupiah menurun, sementara dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.
Di sisi lain, peningkatan jumlah rekenin simpanan dalam rupiah sebesar 1,55 persen (mom), dari 186.168.335 rekening pada Agustus 2016, menjadi 189.056.578 rekening per akhir September 2016. Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas turun tipis, jumlahnya dari 1.070.585 rekening per Juli 2016, kemudian menjadi 1.065.001 rekening di akhir September 2016.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah turun 0,68 persen (mom) dari sebesar Rp 3.999,9 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp 3.972,6 triliun (September 2016). Simpanan dalam valas bertumbuh sebesar 2,79 persen (mom), dari sebesar Rp 678,4 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp 697,33 triliun (September 2016).
Simak: Donald Trump Jadi Presiden, Eksportir Garmen Resah
Saat ini, bank umum peserta penjaminan per September 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional, dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 66 bank umum swasta nasional dan 10 kantor cabang bank asing.
FRISKI RIANA