TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima CEO sekaligus pendiri perusahaan teknologi Plug and Play, Saeed Amidi, untuk membahas perkembangan teknologi bagi perdagangan elektronik (e-commerce). Menurut pantauan Antara di Jakarta pada Selasa sore, 15 November 2016, Saeed diterima Presiden di Istana Merdeka sekitar pukul 16.00 WIB. "Beliau itu datang ke Indonesia sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan bapak Presiden Februari yang lalu di Silicon Valley, dan pada saat itu Presiden mengajak, meminta Pak Saeed, invest di Indonesia karena kita akan mengembangkan e-commerce," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat jumpa pers di kantor Presiden, Jakarta.
Selain didampingi Rudiantara dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Menurut Rudiantara, dalam paket kebijakan ekonomi XIV, Indonesia telah mengatur e-commerce.
Saeed melihat potensi e-commerce dapat dikembangkan lebih besar lagi melihat pasar yang berkembang cepat di Tanah Air. "Rencananya tadi katanya bulan Januari akan launching dan mengikutkan perusahaan-perusahaan besar karena kemarin juga soft launching Astra juga komit untuk masuk berbarengan dengan Plug and Play," ujar Rudiantara.
Selain itu, Rudiantara mengatakan, sebanyak lima universitas akan turut andil dalam pengembangan e-commerce bersama Plug and Play. Plug and Play merupakan wahana sistem akselerator digital bagi start-up, atau perusahaan rintisan, yang berfokus pada bidang teknologi finansial yang sudah menyebar di 22 negara di dunia.
Dalam kunjungan tersebut, Saeed memberikan cindera mata berupa foto Jokowi bersama Saeed saat kunjungan ke Silicon Valley.
ANTARA