TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta mengatakan telah melayani sedikitnya 99,6 juta penumpang sepanjang tahun ini sejak Januari hingga Oktober 2016. Catatan ini meningkat 16 persen dibanding tahun sebelumnya dalam periode yang sama.
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan total penumpang yang diangkut bus Transjakarta mencapai 99.661.553, sedangkan tahun lalu 85.916.920.
"Prestasi ini menunjukkan komitmen Transjakarta dalam melayani penumpang 24 jam satu hari, 7 hari dalam seminggu, dan 365 hari setiap tahun," kata Budi secara tertulis, Rabu, 16 November 2016.
Menurut Budi, pencapaian tersebut juga menunjukkan publik mengandalkan Transjakarta sebagai angkutan transportasi DKI Jakarta yang aman dan nyaman. Saat ini, Transjakarta telah memiliki 1.347 unit bus untuk melayani seluruh pelanggan.
Baca:
Layanan Transportasi, Ahok Luncurkan 116 Bus Transjakarta
Pemegang Kartu TJ Card Gratis Naik Bus Transjakarta
Bus Dek Rendah, Pengganti Kopaja dan Metro Mini di Jakarta
Baru-baru ini, PT Transjakarta juga menambah 116 unit bus untuk mewujudkan Jakarta baru yang melayani warganya dalam bidang transportasi. PT Transjakarta menambah bus setiap tahun. Penempatan bus-bus berstandar minimum Transjakarta di seluruh rute angkutan umum merupakan arahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.
Tahun ini, total armada Transjakarta menjadi 3.000 unit bus melalui pengadaan sendiri dan kerja sama operasi dengan operator lain. Secara khusus, Transjakarta sudah memutuskan membeli 300 unit bus low entry yang merupakan bagian dari pengadaan sampai dengan 2017.
Keistimewaan bus low entry adalah memudahkan saat naik ke bus karena memiliki lantai rendah sehingga ramah terhadap difabel. Bus low entry ini akan digunakan di nonkoridor sehingga akan menggantikan angkutan regular di Jakarta seperti Kopaja, Metro Mini, Mayasari, dan PPD. Pengoperasian bus low entry akan menjadi yang pertama di jalanan di Indonesia.
AVIT HIDAYAT