TEMPO.CO, Jakarta - Selepas resepsi pernikahan pada 8 November 2016, pasangan pengantin baru Sandra Dewi-Harvey Moeis berbulan madu selama dua pekan.
“Bulan madu di Jepang, sekalian merencanakan memiliki momongan,” kata Sandra Dewi.
Sebelum menikah, Sandra sudah memeriksakan dirinya ke dokter kandungan.
“Saya cek rahim dan segalanya. Semuanya aman. Inginnya, habis bulan madu bisa langsung punya anak, ya,” kata putri dari Gunawan Basri ini.
Baca: Ahok Datang, Nikah Sandra Dewi-Harvey Moeis Jadi Heboh
Namun kata suaminya, biarlah semua itu sesuai kehendak Tuhan.
Keduanya tertawa, saat pemberkatan ditanya rama yang membimbing upacara pernikahan mereka, “Ingin punya anak berapa?” Harvey menjawab, “Berapa saja, sesuai kehendak Allah.” Lalu, Rama Andang berseloroh, “Jadi kalau dikasih enam, enggak apa-apa, ya.” Harvey tersenyum.
Rama kemudian bertanya kepada Sandra, “Sandra, kamu ingin punya anak berapa?” Sandra menjawab, “Dua, Rama.” Rama menimpali, “Berarti kalian siap, ya memiliki delapan anak.” Sandra dan Harvey sontak tertawa. “Siap enggak, ya kalau delapan, Sayang?” tanya Sandra kepada Harvey di sela gelak tawanya. Harvey menyerahkan kepada Sandra. “Siap kalau bersama kamu,” ujar Sandra manis.
Simak: 5 Fakta Perjodohan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Setelah menikah, Sandra tetap berkarier di dunia hiburan seperti biasa. “Karena saya wanita yang tidak bisa diam dan Harvey memberi kebebasan kepada saya. Dia tidak membatasi aktivitas saya. Dia tidak cemburuan juga. Malah saya bingung karena dia enggak pernah cemburu,” kata Sandra mengungkapkan.
“Saya pernah protes, ‘Kamu, tuh ya, kok enggak pernah cemburu?’ Dia enggak pernah bertanya saya di mana, dengan siapa, sampai saya lelah. Akhirnya saya yang melapor, Sayang, saya di sini bersama si ini. Saya lalu tanya kepadanya, 'Kenapa kamu enggak pernah cemburu sih?”
Harvey menjawab dengan singkat, padat, dan mendalam, “Itu karena saya tahu, kamu tidak mempunyai kualitas melakukan hal-hal yang tidak baik.”