Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laguna Tersembunyi di Raja Ampat

image-gnews
Pemandagan gugusan bukit kars Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 19 November 2016. Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat populer yang banyak dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Kabupeten Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid
Pemandagan gugusan bukit kars Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 19 November 2016. Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat populer yang banyak dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Kabupeten Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Matahari mulai menyengat ketika pemandu wisata memanggil saya dan kawan-kawan yang tengah snorkeling di perairan Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, akhir Oktober lalu. Rio, pemandu itu, mengajak kami berpindah tempat. “Ayo, kita ke Pulau Rufas,” kata dia setengah berteriak. 

Tak banyak cincong, kami—peserta tur Let’s Go to Raja Ampat yang diselenggarakan Pelni—berenang ke perahu motor tempel yang menunggu tak jauh. Meninggalkan karang-karang cantik dan gerombolan ikan yang sedari tadi menyihir mata, yang membuat kami betah berlama-lama memandangi mereka. 

Setelah melepaskan alat snorkeling dan semuanya duduk anteng di atas perahu, dua perahu motor berkekuatan 400 PK membawa kami. Bruuumm…. Mesin perahu itu memecah laut yang biru gelap. 

Dari Piaynemo, pengemudi mengarahkan perahu menuju timur, membelah lautan yang hari itu lumayan tenang. Tak jauh dari tempat tadi bertolak, sebuah pulau kecil terlihat di depan mata. Inilah tujuan kami, Pulau Rufas. Ketika sudah dekat, kecepatan mesin dipelankan.

Juru mudi lalu mengarahkan perahu menyusuri dinding kapur putih yang menjulang tinggi di tepi pulau tersebut. Di antara dinding karst itu, sebuah celah berjarak sekitar 4 meter membentang. Bagai pintu masuk, celah karst ini menjadi satu-satunya lubang dinding karst yang mengitari Pulau Rufas. Perahu yang saya tumpangi berbelok masuk.

Begitu ke dalam, arus mendadak tenang. Warna airnya juga lebih muda, menjadi biru toska dengan gradasi putih. Ternyata, di Pulau Rufas ada laguna seukuran lapangan sepak bola yang dikelilingi oleh dinding karang yang sebelumnya kami lewati. Pohon-pohon bakau yang tumbuh di bukit karst tersebut menaungi sisi pinggir, menambah cantik suasana.

Di seberang pintu masuk tadi, sebuah pondok kayu beratap daun sagu berdiri di bibir laguna. Di depannya, terparkir dua kapal kayu. Di salah satu sudut, tiga bocah yang sedang mengapung dengan ban besar memandangi kami yang baru masuk.

Ketenangan dan jernihnya air membuat beberapa orang yang ikut tak sabar untuk nyemplung. Setelah perahu merapat ke dermaga kecil, buru-buru mereka bergabung dengan tiga bocah tadi turun ke air. Yang lain, memilih tiduran di atas floaties, pelampung yang berbentuk matras. Bersantai sambil menikmati keindahan Rufas dan tenangnya air.

Nur Alfiyah

Surga Tersembunyi Di Pulau Rufas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

24 Januari 2023

Pantai Amai merupakan lokasi pertemuan antara air sungai dan laut. Foto: @leonard_c4me
9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

Daftar pantai terbaik dan cantik di Papua yang menyuguhkan keindahan alam serta menghadirkan beragam permainan air seru.


15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

22 Januari 2023

Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 25 Oktober 2022. Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

Tempat wisata di Papua yang lagi hits serta menyajikan keindahan alam memukau dan menjadi tujuan utama wisatawan


Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

5 April 2022

Buah pala asal Kabupaten Fakfak Papua. Dok. Yayasan Inobu
Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

Buah pala Papua merupakan salah satu varietas pala Indonesia yang berkualitas.


Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

17 Oktober 2021

Suasana di Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Papua Barat. TEMPO | Alfan Noviar
Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Desa Wisata Swandarek di Raja Ampat, Papua Barat, punya pantai pasir putih yang indah. Air laut begitu bersih dan jernih.


PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

14 Oktober 2021

Lukisan kulit kayu dari Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, 11 September 2014. TEMPO/Cunding Levi
PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

Hasil kriya kulit kayu dari Kampung Asei Papua itu bisa diolah menjadi tas, lukisan hingga rok rumbai khas.


Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

12 Oktober 2021

Anak-anak Desa Sawandarek meloncat dari atas dermaga saat bermain bersama di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. Sawandarek menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan saat berkunjung ke Raja Ampat selain Piaynemo, Yenbuba, atau Pasir Timbul. TEMPO/Fardi Bestari
Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

Berikut rekomendasi destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan yang hanya punya satu hari jalan-jalan di Raja Ampat, Papua Barat.


PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

9 Oktober 2021

Pemandangan di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Balai Arkeologi Papua
PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

Dua bukit di sekitar Danau Sentani, Papua, ini punya nasib yang kontras. Atlet dan wisatawan PON XX Papua 2021 lebih banyak datang ke salah satunya.


PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

5 Oktober 2021

Pengunjung Berfoto di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini, di Jayapura, Papua, 14 November 2017.  TEMPO/ Nita Dian
PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

Selama PON Papua, masyarakat dari Saireri memperkenalkan salah satu budayanya yang biasa digelar saat menyambut tamu kehormatan di PLBN Skouw.


Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

30 September 2021

Quoll, satwa karnivora endemik dari Papua. Foto: Wikipedia
Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

Taman Nasuional Wasur di Papua menjadi habitat bagi beragam jenis hewan endemik khas bumi cenderawasih, bahkan yang sudah langka.


Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

29 September 2021

Destinasi wisata Rumah Semut di Kampung Salor Dua, Distrik Kurik, Merauke, Papua. Foto: Jubi
Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

Untuk para tamu PON Papua, Merauke menawarkan destinasi wisata menarik dan indah yang bisa dikunjungi.