TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Sondakh sudah mendapat kabar tentang kekasihnya, Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Brotoseno, yang ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Kepala unit di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri itu diduga menerima uang terkait dengan penanganan perkara dugaan korupsi cetak sawah.
Angelina yang kini masih menjalani hukuman kasus suap di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, menitipkan pesan untuk Brotoseno melalui pengacaranya, Elintar. Menurut Elintar, Angelina sedih mengetahui kekasihnya ditahan.
Baca: Diduga Pungli, Brotoseno Ditangkap Bersama Uang Rp 3 Miliar
"Dia pesan kepada aku, tolong sampaikan ke Mas Broto kalau ketemu, ini memang ujian dari Allah. Kalau kemarin sibuk, jauh dari Allah, ini saatnya mendekatkan diri kepada Allah," kata Elintar saat dihubungi melalui telepon, Senin, 28 November 2016.
Kepada Elintar, Angelina yakin jika Brotoseno tak terbukti bersalah, dan nanti akan ada jalan keluar. Sebaliknya, jika terbukti bersalah, menurut Angelina, Brotoseno harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca: Soal Nikah Siri dengan Brotoseno, Ini Pengakuan Kubu Angelina
Elintar menambahkan, Angelina hingga kini terus memberikan dukungan kepada Brotoseno. "Dia (Angelina) mengerti seperti dia sudah sampaikan kepada Maia Estianty, itu memang sudah cobaan dari Allah," kata Elintar.
Sebelumnya, selebritas Maia Estianty menjenguk Angelina di tahanan setelah Brotoseno ditangkap. Maia mengunjungi Angelina untuk menyampaikan rasa keprihatinan.
Baca: Ini Ucapan Angelina Sondakh yang Bikin Maia Estianty Terharu
Setelah bertemu Angelina, Maia mengaku terharu dengan perkataan yang disampaikan Angelina. Di akun Instagramnya, mantan istri Ahmad Dhani ini menuliskan kata-kata Angelina.
"Allah lagi sayang banget sama Anggie, Allah juga sayang dengan Mas Broto, kejadian yang menimpa Mas Bro (Maia panggil sebutannya begitu) pasti akan membawa kebaikan. Anggie melihat semuanya dengan iman, krn kalau pakai akal logika, Anggie tdk akan sanggup," tulis Maia di akun Intagramnya berdasarkan ucapan Angelina, 21 November 2016.