TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan penangkapan delapan orang oleh polisi atas dugaan makar. Salah satu yang ditangkap adalah Rachmawati Soekarnoputri, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Saya harapkan polisi mempunyai dasar kuat melakukan penangkapan ini," kata Dasco saat dihubungi, Jumat, 2 Desember 2016.
Menurut anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini, polisi jangan sampai membuat masyarakat melihat ada upaya kriminalisasi dari suasana yang kondusif. Bila polisi bergerak atas dasar pencegahan, bukti kuat harus dimiliki dahulu.
"Di tengah suasana seperti ini, ambil langkah bijak agar tidak membuat suasana makin panas," ujarnya.
Dasco bercerita, berdasarkan informasi yang ia terima di lapangan, kuasa hukum yang disiapkan Gerindra tidak diperbolehkan masuk ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Seharusnya, sesuai dengan KUHAP, boleh didampingi," ucapnya.
Selain menangkap Rachmawati, Polda Metro Jaya dikabarkan menangkap beberapa tokoh, seperti Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, dan Sri Bintang Pamungkas.
Namun Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli masih enggan mengkonfirmasi hal ini. "Nanti saya minta data dulu," katanya.
AHMAD FAIZ | EGI ADHYATAMA