TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk cabang Mataram mendapat jatah untuk mengelola 9.573 sasaran program keluarga harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial di Kota Mataram. Peserta PKH tersebut akan dilayani oleh 249 agen BRILink yang ada.
Senior Vice President Hubungan Lembaga BRI Tita Sriyati mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara Kementerian Sosial dan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, BRI mendapat porsi untuk melayani wilayah di luar Jawa.
"Seperti sudah disepakati, untuk issueing-nya BRI di luar Jawa, yang di Jawa itu BNI, Mandiri, dan BTN. Namun, nanti untuk acquiring-nya bisa di semua bank Himbara, misalnya punya kartu BRI bisa bertransaksi di EDC mandiri, demikian sebaliknya," ujar Tita di Mataram, Kamis, 1 Desember 2016.
Dalam program bantuan sosial ini, BRI, sebagai salah satu BUMN, menjadi mitra yang mendukung program yang diinisiasi pemerintah.
Lebih lanjut, Tita mengatakan, program ini merupakan bentuk pendekatan yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial, terhadap akses perbankan bagi masyarakat kecil.
Tita juga menjamin keamanan sistem yang diberikan untuk program ini agar tidak ada penyalahgunaan bantuan melalui kartu yang dimiliki masyarakat.
Selain itu, hal ini menjadi salah satu upaya dalam mempercepat inklusi keuangan kepada masyarakat.
"Para pemegang kartu dapat menggunakan kartu untuk bertransaksi di e-warung Kube PKH. Kartu yang juga merupakan kartu ATM tersebut dapat juga digunakan untuk bertransaksi di 10.628 unit kerja konvensional BRI, 23.126 jaringan ATM BRI, dan 72.768 agen BRILink yang ada di Indonesia," ujar Tita.