TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah memberlakukan waktu tanggap darurat hingga 20 Desember 2016 untuk proses evakuasi dan pencarian korban gempa bumi Aceh. "Hal ini karena jumlah korban dan kerusakan akibat gempa terus bertambah," kata Sutopo saat ditemui di kantornya pada Rabu, 7 Desember 2016.
Sutopo mengatakan, hingga pukul 17.00, telah ditemukan 94 korban meninggal akibat bencana tersebut. Jumlah itu berasal dari Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 91 orang, Pidie satu jiwa, dan Kabupaten Bireuen dua jiwa. Sedangkan korban luka berat sebanyak 128 jiwa, terdiri atas 125 orang di Pidie Jaya dan tiga orang di Bireuen.
Korban luka ringan 489 jiwa. Mereka ada di Pidie Jaya sebanyak 411 jiwa dan dari Bireuen sebanyak 78 orang. "Gubernur Aceh telah menetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari, dari 7 Desember hingga 20 Desember," ucap Sutopo.
Masa tanggap darurat ini berlaku untuk tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen. Penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan akses menggunakan potensi sumber daya yang ada. Sebagian korban luka-luka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli. Pos dibuka di RSUD ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan korban yang dirawat.
Hasil kaji cepat kerusakan akibat dampak gempa ini menyebutkan 161 rumah rusak berat, terdiri atas 86 rumah di Pidie Jaya, 35 di Bireuen, 40 di Pidie, dan 105 ruko di Pidie Jaya. Serta ada bangunan publik lain, seperti 14 masjid, satu sekolah, serta satu pusat kesehatan.
Tiga ekskavator sejak pagi telah dikerahkan di Kecamatan Meureudu. Di Pidie Jaya, sejak pagi, beberapa alat berat telah dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dibantu TNI, Polri, dinas-dinas terkait, dan relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi. Sekitar 740 personel TNI berada di lokasi terdampak untuk membantu aktivitas tanggap darurat. BPBD sekitar memberikan dukungan personel untuk membantu tanggap darurat di Pidie Jaya.
AVIT HIDAYAT | ADI WARSIDI