TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Rasa simpati tersebut disampaikan Kishida lewat pesan pendeknya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
"Saya ingin menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa yang terdalam dengan sepenuh hati saya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas terjadinya gempa di Aceh," kata Kishida dalam pesan pendeknya pada Kamis, 8 Desember 2016.
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.03. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer, yang berlokasi di titik koordinat 5,19 Lintang Utara dan 96,36 Bujur Timur.
Akibat kejadian tersebut, hingga hari ini dilaporkan 94 orang tewas, satu orang masih dinyatakan hilang, 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan. Sedangkan kerusakan materiil yang terjadi akibat gempa adalah 105 ruko roboh, 86 rumah rusak berat, 13 masjid roboh, dan RSUD Pidie Jaya rusak berat.
Kishida mengatakan pemerintah Jepang siap memberikan bantuan yang diperlukan jika pemerintah Indonesia meminta. “Saya berharap masyarakat yang terkena dampak dari gempa dapat segera pulih kembali,” ujar Kishida.
Kishida juga berharap agar proses pemulihan kawasan yang rusak akibat guncangan gempa dapat segera dilakukan.
DWI HERLAMBANG ADE | NN