TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan tahun depan kredit kendaraan bermotor akan tumbuh double digit. Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Tardi meyakini jika kredit konsumer khususnya kredit otomotif akan tumbuh lebih baik pada 2017.
“Kita kan memang fokus di kredit mobil berpenumpang. Roda dua juga sudah mulai tumbuh di angka 5 persen secara YoY hingga November 2016. Tahun depan konsumer kita coba naikin sedikit di atas pasar, pasaran kan 12 persen, kita 12-15 persen-lah. Jadi pertumbuhan KPR ya segitu, otomotof ya segitu, KTA juga segitu. Tiga segmen itu yang mau kita dorong,” katanya.
Untuk itu, pihaknya dengan optimis menargetkan KKB dapat tumbuh dua digit dengan memfokuskan ke kendaraan penumpang dan roda dua. Secara Year on Year (yoy), sepanjang 2016 kredit sudah mulai tumbuh di angka 10% untuk mobil berpenumpang.
Ia menambahkan, alasan Bank Mandiri menggenjot kredit consumer banking lantaran risiko kreditnya yang terbilang cukup rendah. Tercatat hingga kuartal III/2016, pertumbuhan kredit konsumer Bank Mandiri tumbuh sebesar 13,53% yoy menjadi Rp78,9 triliun.
Terdapat tiga segmen kredit konsumer yang mempunyai pertumbuhan cukup kencang sepanjang kuartal III/2016. Ketiga bisnis konsumer tersebut adalah kredit KPR multiguna, KTA dan kredit kendaraan bermotor.
