Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Vulkanologi Bikin Aplikasi Peringatan Bencana Geologi

Editor

Erwin prima

image-gnews
Aplikasi Magma Indonesia dalam tampilan website buatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, menyajikan informasi kebencanaan geologi terkini. TEMPO/ANWAR SISWADI
Aplikasi Magma Indonesia dalam tampilan website buatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, menyajikan informasi kebencanaan geologi terkini. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tengah mengembangkan aplikasi telepon pintar untuk peringatan kejadian bencana geologi yang dinamai Magma (Multiplatform Aplication for Geohazard Mitigation dan Assesment ).

“Kita harapkan tahun depan, Januari, sudah siap,” kata Kasbini, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, saat dihubungi, Kamis, 15 Januari 2016.

Kasbani mengatakan, awalnya aplikasi Magma yang dikembangkan sejak tahun 2015 itu hanya terbatas untuk menampilkan informasi berkaitan dengan bencana gunung api. Laman itu mulai beroperasi Mei 2016 ini dan kini diperluas tidak sebatas bencana gunung api, tapi juga meliputi bencana gerakan tanah dan gempa bumi serta tsunami. “Kita kembangkan ke semua kebencanaan geologi,” kata dia.

Menurut Kasbani, aplikasi itu direncanakan akan dirilis dalam platform Android. “Nanti akan ada notifikasi, mau gempa bumi, gerakan tanah, atau gunung api. Data teknis ada semua di situ,” kata dia.

Kasbani mengatakan, notifikasi tentang terjadinya bencana dari aplikasi Magma itu saat ini masih diuji-coba secara internal. “Sekarang sudah ada notifikasi, tapi terbatas sifatnya internal. Kalau saya sudah dapat, tapi karena ini masih uji coba, belum bisa keluar,” kata dia.

Menurut Kasbani, selain mengirimkan notifikasi terjadinya bencana, aplikasi itu juga menampilkan beragam data teknis bencana geologi yang terjadi. Pada bencana gunung api misalnya, pengunjung laman saat ini bisa melihat langsung status gunung api yang ada di Indonesia hingga mengunduh peta kawasan rawan bencananya, serta rekomendasi yang diterbitkan PVMBG untuk masing-masing gunung api.

Begitu juga bencana gerakan tanah. Informasi yang tersaji berupa kejadian tanah longsor terkini, hingga peta potensi kerentanan gerakan tanah yang diperbarui setiap bulan untuk masing-masing daerah. “Untuk di Jawa itu sudah per kabupaten, artinya ini adalah peringatan awal untuk mengembangkan peringatan dini untuk gerakan tanah,” kata Kasbani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bencana gempa bumi dan tsunami, pengelola laman itu mengintegrasikan dengan data kejadian gempa bumi yang dirilis oleh BMKG. “Kejadian gempa bumi yang terjadi otomatis akan muncul di situ. Kami sinkronkan dengan data BMKG yang memiliki titiknya,” kata Kasbani.

Menurut Kasbani, semua data geologi berkaitan dengan tiga matra bencana, yakni gerakan tanah, gempa bumi dan tsunami, serta gunung api sengaja disajikan sederhana. “Kita punya database yang lebih teknis, tapi tidak semua orang memahami. Di sini dibuat semudah mungkin agar masyarakat bisa memahami langsung,” kata dia.

Kasbani mengatakan, aplikasi itu sempat diperkenalkan di sejumah pertemuan dunia lembaga pemantau bencana geologi. Di pertemuan City of Volcanoes Confrence misalnya, sejumlah lembaga dari beragam negara menyatakan tertarik dengan aplikasi itu. “Teman-teman USGS misalnya meminta bagaimana kalau ini digunakan di dunia. Ya boleh saja,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Baca:
Ahok Tokoh Paling Dicari di Google
Jessica Jadi Kata dengan Pencarian Tertinggi di Google
1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

6 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

54 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?