Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Banjir Bandung, Ridwan Kamil Siapkan Duit Rp 100 M

image-gnews
Sejumlah anggota polisi membantu warga mendorong sepeda motornya menembus banjir yang merendam Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 1 November 2016. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah anggota polisi membantu warga mendorong sepeda motornya menembus banjir yang merendam Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 1 November 2016. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumpulkan beberapa kepala dinas dalam rapat yang berfokus dalam program pengentasan banjir ‎di Kota Bandung di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin, 19 November 2016. Ridwan menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk mengatasi banjir di wilayahnya.

"Total dana sekitar Rp 100 miliar," ucap Ridwan, Senin pagi, 19 Desember 2016.

Ridwan mengatakan ada beberapa proyek yang akan dikerjakan dalam program pengentasan banjir Bandung, di antaranya pembangunan delapan kolam retensi. Sebagian program pengentasan banjir diselesaikan hingga akhir Desember 2016.

‎"Progresnya delapan danau retensi sedang disiapkan. Dana pembangunan berasal dari empat sumber: APBD Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pemerintah pusat, dan CSR dari perusahaan-perusahaan," ujarnya.

Untuk mengatasi banjir di Jalan Pasteur, sebuah kolam retensi di Babakan Jeruk tengah dikebut pembangunannya. Selain itu, beberapa bangunan berupa jalan masuk rumah-rumah yang menghalangi arus Sungai Citepus sudah dibongkar dan dibuatkan pintu air.

"Selama ini, air yang mengalir ke Pasteur tidak terkendali. Sekarang ada pintu pengendalinya di ‎atas. Pembongkaran jalur masuk rumah-rumah di Babakan Jeruk juga sudah selesai. Danau retensi sedang dalam progres. Mudah-mudahan awal Januari selesai," tuturnya.

Kolam atau danau retensi di beberapa lokasi lain, seperti di Sirnaraga, Jalan Bima, dan Sarimas, sudah memasuki proses lelang dan akan dibangun awal 2017.

Untuk mengatasi banjir di Jalan Pagarsih, kata Ridwan, Pemkot Bandung akan membangun gorong-gorong besar di bawah jalan utama Pagarsih. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta warga memahami apabila pembangunan gorong-gorong berukuran besar di bawah Jalan Pagarsih akan menimbulkan kemacetan.

"‎Nanti Jalan Pagarsih berada di atas basement untuk air‎. Air yang mengalir ke Jalan Pagarsih dicegat di Jalan Bima dan Sirnaraga. Sisanya masuk basement air," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengentasan banjir juga difokuskan di perempatan Jalan Gedebage dan Soekarno-Hatta yang kerap membuat Pasar Induk Gedebage terendam. Di sini, duit lebih dari Rp 20 miliar digelontorkan.

"‎Kami akan menyodet air yang biasa bikin banjir perempatan Gedebage. (Sungai Cinambo) di‎sodet, kemudian airnya dibuang ke sisi sungai lain. Tahun depan, kami juga bikin gorong-gorong raksasa dengan nilai Rp 10 miliar. Di Pasar Induk ‎Gedebage ada perbaikan pelebaran kali. Selain itu, kami bikin danau resapan di depan perbatasan antara Pasar Induk Gedebage dan Soekarno-Hatta," ujarnya.

Ridwan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat memperbaiki saluran air di jalan yang menjadi tanggung jawab mereka, seperti Jalan Setiabudi dan Pasteur. Pasalnya, Pemerintah Kota Bandung tidak berani mengutak-atik jalan tersebut.

PUTRA PRIMA PERDANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

2 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024