Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Jawa Tengah Tangkap Lima Orang Pelaku Sweeping di Solo

image-gnews
Ilustrasi. artprintimages.com
Ilustrasi. artprintimages.com
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam aksi sweeping disertai perusakaan di Restoran Sosial Kitchen Solo. Mereka berinisial EL, JS, HS, S dan SAF, yang berasal dari beberapa daerah, seperti Boyolali, Surakarta dan Sukoharjo.

Menurut Kepala Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar R. Djarod Padakova, mereka diduga secara bersama-sama terlibat dalam tindak pidana perusakan dan penganiayaan saat sweeping di restoran tersebut.

Baca:
Sweeping Restoran di Solo, Pelaku Lukai 3 Perempuan
Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping
Kapolri Tito Janji Tindak Tegas Sweeping Atribut Agama

Djarod menjelaskan, penyidik Polda Jawa Tengah masih memiliki waktu 1 x 24 jam untuk melakukan interogasi dan pemeriksaan. “Bilamana terbukti akan kami tingkatkan ke proses penyidikan dan mereka bisa menjadi tersanga,” katanya kepada Tempo di Semarang, Selasa, 20 Desember 2016.

Pada Senin dinihari, 19 Desember 2016, sekitar pukul 00.30 WIB, puluhan orang berjubah melakukan perusakan dan penganiyaan di Restoran Sosial Kitchen Solo. Berdasarkan keterangan saksi, puluhan orang berjubah itu datang ke restoran dengan mengendai motor. Mereka masuk dan merusak beberapa barang di dalamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djarod mengatakan saat mengetahui peristiwa itu, aparat kepolisian langsung menanganinya. Penyidik juga mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi. Delapan di antaranya merupakan saksi korban.

Para korban itu mengalami luka-luka. WR, seorang perempuan berumur 21 tahun mengalami luka robek di kepala atas selebar 10 centimeter, seorang perempuan berinisial AP, berumur 20 tahun, luka benjol di kepala, seorang berinisial TAS berumur 21 tahun, luka di siku, serta YN, seorang perempuan berumur 18 tahun, luka robek di lutut kiri. “Ada juga beberapa korban luka lainnya yang mengalami luka nyeri dan memar,” kata Djarod.

Adapun beberapa barang bukti yang ditemukan polisi, antara lain, pecahan botol, pesawat televisi yang rusak, tissue yang ada bercak darah dan barang bukti lainnya.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

27 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

Pimpinan ormas Islam itu menduga rencana sweeping judi itu telah bocor terlebih dulu sebelum kedatangan mereka ke lokasi.


Peringatan Hari Buruh, Polres Metro Depok Jamin Tidak Ada Sweeping dan Bakal Kawal Buruh ke Jakarta

29 April 2023

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei kemarin, di kawasan Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022. Dalam aksi tersebut buruh menuntut menbatalkan kenaikan PPN 11 persen, Menolak wacana revisi UU No 12 Tahun 2002 tentang serikat pekerja, dan mencabut UU 11/2020. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Peringatan Hari Buruh, Polres Metro Depok Jamin Tidak Ada Sweeping dan Bakal Kawal Buruh ke Jakarta

Kapolres Metro Depok berharap agar Hari Buruh dapat diperingati dengan positif.


Polres Tangsel Tetapkan 7 Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam

30 Januari 2023

Insiden pelemparan batu terhadap bus bus tim Persis Solo serangan dari oknum suporter, Sabtu, 28 Januari 2023. Instagram
Polres Tangsel Tetapkan 7 Tersangka Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Tangerang Selatan menetapkan 7 orang tersangka atas kasus pelemparan bus official pemain Persis Solo pada Sabtu 28 Januari 2023 lalu. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.


Polda Metro Imbau GP Ansor dan Banser Batalkan Rencana Sweeping Holywings

24 Juni 2022

Holywings. Instagram
Polda Metro Imbau GP Ansor dan Banser Batalkan Rencana Sweeping Holywings

Polda Metro menyatakan polisi telah menangangi laporan soal dugaan penistaan agama oleh Holywings sehingga Banser tak perlu melakukan sweeping.


Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Suasana pabrik tahu tempe di sentra produksi yang berlokasi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 7 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.


Sering Sweeping dan Ada yang Terlibat Terorisme, Ini 6 Pertimbangan FPI Dilarang

30 Desember 2020

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa, 15 Desember 2020. Dalam aksinya, mereka meminta pemimpin FPI Rizieq Shihab yang kini tengah ditahan untuk segera dibebaskan.  TEMPO/Prima Mulia
Sering Sweeping dan Ada yang Terlibat Terorisme, Ini 6 Pertimbangan FPI Dilarang

Salah satu alasan pemerintah melarang FPI adalah karena ormas tersebut sering sweeping dan ada yang terlibat terorisme.


Pembakaran Produk Prancis, Polda Metro Jaya: Bukan Sweeping

6 November 2020

Sejumlah produk fashion dari Prancis terpajang di butik Chanel di sebuah mal di Jakarta, Senin, 2 November 2020. Sejumlah negara Muslim telah melakukan boikot terhadap produk-produk dari perusahaan Prancis di pusat perbelanjaannya. TEMPO/Subekti.
Pembakaran Produk Prancis, Polda Metro Jaya: Bukan Sweeping

Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pihak yang melakukan sweeping atau razia produk Prancis di Jakarta.


Ada Gerai yang Kena Sweeping Produk Prancis oleh Ormas, Begini Respons Indomaret

6 November 2020

Foto tulisan boikot yang dipasang pada produk-produk buatan perusahaan dari Prancis di sebuah toko di Indonesia yang diunggah di media sosial pada Senin, 2 November 2020. Aksi seperti ini juga terjadi di sejumlah negara Muslim. Instagram/@Infolahatlive
Ada Gerai yang Kena Sweeping Produk Prancis oleh Ormas, Begini Respons Indomaret

Marketing Director Indomaret Wiwiek Yusuf menanggapi sweeping sejumlah organisasi massa atau ormas di minimarket milik perusahaan baru-baru ini.


Ormas Sweeping Produk Prancis, Aprindo: Bakal Semakin Membebani Perekonomian

5 November 2020

Pemilik swalayan memasang tulisan boikot pada produk Prancis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, 2 November 2020. Aksi boikot berbagai macam produk Prancis tersebut sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam. ANTARA/Jojon
Ormas Sweeping Produk Prancis, Aprindo: Bakal Semakin Membebani Perekonomian

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menilai sweeping produk Prancis seharusnya tidak perlu dilakukan.