Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Ditembak di Turki, Rusia: Kami Akan Melawan Terorisme  

image-gnews
Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul
Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul "Rusia dalam pandangan Turki" yang disponsori kedutaan Rusia. Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS
Iklan

TEMPO.COAnkara - Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam penembakan atas Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, dalam sebuah pameran foto di Ankara, Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut tindakan tersebut merupakan sebuah aksi teror.

"Kami sudah melakukan kontak dengan pemerintah Turki. Mereka meyakinkan kami bahwa akan ada investigasi menyeluruh untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Zakharova, seperti dikutip dari kantor berita CNN International, Selasa, 20 Desember 2016.

Baca: 
Wali Kota Ankara Ungkap Penembak Dubes Rusia Seorang Polisi
Duta Besar Rusia di Turki Dikabarkan Tewas Ditembak

Zakharova menegaskan, terorisme tidak boleh merajalela. "Pembunuh akan dihukum. Kami akan melawannya. Jasa Duta Besar kami yang luar biasa ini, seorang pria yang melakukan begitu banyak untuk melawan terorisme, akan berada di hati kami selamanya," ucapnya.

Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Wali Kota Ankara Melih Gokcek mengatakan penembakan tersebut dimaksudkan untuk merusak hubungan negaranya dengan Rusia. Menurut informasi, aksi tersebut dilakukan oleh seorang polisi Turki yang sedang tidak berdinas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby, mengatakan para pejabat Amerika Serikat telah mengetahui informasi mengenai penembakan terhadap Karlov. "Kami mengutuk tindakan kekerasan, apa pun sumbernya," ujarnya. "Doa kami akan selalu beserta ia dan keluarganya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa Karlov. "Kami terkejut mendengar pembunuhan keji atas Duta Besar Rusia untuk Turki. Doa saya akan selalu beserta keluarganya. Saya mengutuk serangan yang pengecut ini."

Pada sore tadi waktu setempat, Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, ditembak dari belakang oleh seorang pria saat ia baru beberapa menit naik ke atas panggung untuk membuka pameran foto. Pelaku mempersilakan para tamu meninggalkan tempat pameran setelah dia menembak Karlov.

Setidaknya tiga orang terluka akibat kejadian tersebut. Seorang saksi mata mengungkapkan pelaku beraksi sendirian. Kantor berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan pelaku tewas saat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.

CNN INTERNATIONAL | BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

4 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

14 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

22 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.