Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembak Dubes Rusia Tewas Ditembak Aparat Turki

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Ankara-Pelaku penembak mati Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey G Karlov merupakan aparat polisi yang sedang bebas tugas. Pelaku bernama Mevlut Mert Altintas, berusia 22 tahun. Bekerja di bagian polisi anti huru hara selama lebih dari dua tahun.

 "Penyerang adalah seorang polisi," kata Wali Kota Ankara, Melih Gokcek melalui akun Twitternya.

Mengutip media pemerintah Turki, Anadolu, pelaku telah ditembak mati oleh aparat keamanan Turki dalam baku tembak sekitar 15 menit. Pelaku menolak menyerahkan diri dan berusaha naik ke lantai 2 gedung pameran. Polisi menemukannya.

Baca:
Dubes Dibunuh di Turki, Putin: Kami Harus Tahu Dalangnya
Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak
Ini Teriakan Penembak Dubes Rusia Setelah Penyerangan

Penembakan itu terjadi menjelang Karlov membuka acara dan membacakan pidatonya. Atlintas  berada di belakang Karlov lalu mengeluarkan senjatanya dan menembak punggung Karlov. Ia diperkirakan mengeluarkan tembakan sebanyak delapan kali.

Seorang jurnalis untuk Daily Hurriyet, Hasim Kilic mengatakan, pelaku meneriakkan "Aleppo" dan "balas dendam".

Sebuah video yang merekam peristiwa penembakan Karlov menayangkan pelaku meneariakkan: Jangan lupakan Aleppo, jangan lupakan Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pengunjung pameran menjelaskan, pelaku juga mengeluarkan kata-kata berbahasa Rusia dan memukul sejumlah foto yang tergantung di lokasi pameran foto tentang hubungan Rusia dan Turki.

Belum ada informasi resmi apakah polisi ini anggota organisasi teroris termasuk belum ada klaim dari pihak manapun yang bertanggung jawab atas pembunuhan Karlov. Media  Anadolu Agency menyebut penyerang sebagai orang yang netral.

Penembakan Karlov terjadi beberapa hari setelah berlangsung aksi unjuk rasa di Turki untuk menentang keterlibatan militer Rusia di Suriah.

Turki dan Rusia terlibat perang di Suriah. Turki mendukung para pemberontak anti Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sebaliknya, Rusia mengirimkan pasukannya termasuk bantuan pesawat tempur untuk mendukung Presiden al-Assad.

THE SUN | ANADOLU |  MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

3 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

13 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

22 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.