Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pelajaran Berharga dari Heboh 'Om Telolet Om'  

image-gnews
Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson
Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson "telolet" melintas di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 21 Desember 2016. Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak di jalur Pantura untuk berburu bus yang membunyikan klakson "telolet" dengan direkam menggunakan HP. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam seminggu terakhir, Indonesia mengejutkan jagad media sosial dengan frasa "Om Telolet Om". Ungkapan lokal ini, yang biasa dipakai para remaja untuk meminta sopir bus membunyikan klakson yang telah dimodifikasi, membuat banyak tokoh dunia bertanya-tanya setelah banyak DJ dunia mengabadikannya dalam lagu-lagu mereka.

Lalu, banyak pihak ikut serta dalam kehebohan itu dengan memakai frasa itu dalam cuitan mereka, termasuk selebritas, tokoh politik, klub besar sepak bola dunia, dan atlet kondang. Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menyikapi fenomena ini dengan cara beragam: senang, heran, takjub, tak percaya, tak peduli, atau bahkan ikut dalam arus besar yang terjadi.

Berikut ini beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kejadian tersebut.

1. Dunia tanpa batas
Ungkapan yang sangat lokal kini dengan mudah menjadi jargon dunia. Dunia maya telah membuat dunia benar-benar tanpa batas. Yang terjadi di Indonesia bisa dikomentari atau bahkan menular ke tempat lain di ujung dunia. Kita bisa mengambil manfaat dari keadaan ini dengan mencamkan, dengan media sosial, hal yang kita lakukan, di sini, di level lokal, berpeluang diakui dunia. Ini pijakan berharga bagi para pencipta dan kreator dari Indonesia.
 
2. Penting dan tidak penting kini harus ditimbang secara berbeda
Tidak ada yang aneh dari kegiatan meminta supir bus membunyikan klakson. Itu hanya pemandangan sangat biasa yang bisa dilihat sehari-hari. Namun, anak-anak muda jelas punya penilaian berbeda. Mereka melihat secara berbeda apa yang dimaksud dengan penting atau keren. Mereka juga punya cara sendiri menjadikan hal-hal yang mereka anggap keren itu bisa juga dipahami orang lain. Dengan membombardir media sosial dan ciptakan trending topic, niscaya dunia akan menerimanya. Para generasi yang tumbuh saat internet masih jadi hal langka mau tak mau harus beradaptasi dan memahami ini. Jika tidak, akan terjadi gap antar-generasi dan memunculkan masalah.

3. Semua orang punya peluang menjadi selebritas meski sesaat
Tak hanya "Om Telolet Om", kehadiran media sosial telah menghadirkan jalan yang sama sekali berbeda dibanding sebelumnya dalam menciptakan pesohor. Dengan keunikan, selama mampu mengundang like, siapa pun kini bisa menjadi kondang, lalu mengeruk keuntungan dari ketenarannya. Namun, bila tak menemukan inovasi, ia pun akan segera dilupakan. Tatanannya memang seperti itu di zaman internet ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Selain bisa melambungkan, internet juga bisa menjatuhkan
"Om Telolet Om" bisa dibilang merupakan hal normal atau positif dari Indonesia yang berhasil mendunia. Bayangkan bila hal yang bikin heboh dunia adalah hal negatif tentang Indonesia atau orang Indonesia. Karena itu, di balik hal-hal mencengangkan di atas, jejaring sosial juga memiliki sisi buruk yang harus diwaspadai. Merisak menjadi hal yang sangat berbahaya bila terjadi di media ini karena akan bersifat masif dan sangat menghancurkan. Inilah yang perlu ditekankan para orang tua pada anaknya dan para guru pada muridnya agar media sosial selalu disikapi dan dijalani dengan hati-hati.

NURDIN

Baca:
Video: DJ Kelas Dunia Ramai-ramai Bikin Lagu 'Om Telolet Om'
Ini Klub dan Atlet Eropa yang Ikut Demam 'Om Telolet Om'  
Pasang Klakson Telolet Impor, Harganya Rp 2,5 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

8 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

12 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

27 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

28 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

29 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

42 hari lalu

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

44 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

45 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.


Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

45 hari lalu

Logo X terlihat di bagian atas kantor pusat platform X, dahulu Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS. REUTERS/Carlos Barria
Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.


Korban Bullying Binus Serpong Minta Perlindungan LPSK atas Isu Liar di Twitter

53 hari lalu

Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Bullying Binus Serpong Minta Perlindungan LPSK atas Isu Liar di Twitter

Beredar di Twitter isu anak korban bullying di Binus School Serpong diduga pernah melakukan pelecehan