TEMPO.CO, Bandung - Penyanyi lagu-lagu pop Batak, Putri Silitonga, meramaikan perayaan Natal bersama jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bandung Timur, di Gedung Istana Kawaluyaan, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Minggu, 25 Desember 2016.
Putri tampil seusai kebaktian Natal yang dihadiri sekitar 1.000 jemaat. Mengenakan gaun terusan merah muda, ia membawakan lagu-lagu Natal seperti Long Time Ago in Betlehem dan Feliz Navidad.
Suasana perayaan Natal semakin terasa hangat karena Putri mengajak jemaat menyumbangkan dana. Salah satunya ketika Putri hendak menyanyikan lagu Dainang, panitia Natal mengajak jemaat menyumbangkan uang. Jumlah sumbangan per orangnya variatif, Rp 50 ribu sampai Rp 2 juta.
Putri yang diundang dari Jakarta ini terlihat ramah mengajak ibu, bapak, dan anak muda menyanyi. Artis yang terkenal dengan albumnya yang berjudul Uju Ni Ngolukkon disambut sahutan nyanyian.
"Uang yang disumbangkan bukan buat saya tetapi untuk gereja," kata Putri yang tengah hamil besar ini. Ia diundang panitia sekitar sebulan lalu.
Selain Putri Silitonga, perayaan Natal dimeriahkan Trio Santana. Grup yang terdiri atas Darwis Sitohang, Gun's Silalahi, dan Sudi Haloho ini membawakan beberapa lagu favorit suku Batak, antara lain Marolop-olop Tondingku, Uju Di Ngolukkon Ma Nian, Huholongi Ho, dan Poda.
Seperti Putri, Trio Santana juga mengajak jemaat menyumbang untuk gereja. "Kepada siapa pun yang merasa sayang kepada ibunya, silakan isi kardus (untuk menyumbang uang)," kata salah satu personel Trio Santana sebelum menyanyikan lagu Burju Ni Dainang.
Suasana makin meriah ketika Trio Andiva juga ikut unjuk suara mendendangkan sejumlah lagu.
Perayaan Natal dimulai dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Panuturi Sitompul. Khotbah Natal dengan topik "Di dalam Dia Ada Hidup dan Hidup itu Terang Manusia", dibawakan oleh Pendeta Dannerd Siregar.
Ketua panitia, Feber Purba, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para artis dan jemaat atas sumbangan dan keterlibatan jemaat untuk pelaksanaan Natal kali ini. "Semua karena kasih karunia Tuhan dan semuanya," kata dia dalam sambutan.
Perayaan yang diadakan tahunan ini juga didukung Koperasi Kencana Madani Investama. "Kami juga membantu untuk beasiswa pelajar berprestasi selain dana Natal," kata Ambarita yang menerima ulos ucapan terima kasih bersama perwakilan lainnya. Koperasi ini bukan hanya terdiri atas umat Kristen tapi juga karyawan yang berbeda suku dan agama.
Di perayaan ini jemaat HKBP juga secara bergantian menarikan Tor Tor sebagai bentuk suka cita dan syukur, termasuk anak Sekolah Minggu. Selain dendang Batak, Tor Tor diiringi lagu Maumere. Acara berakhir sekitar pukul 17.00.
MARTHA WARTA SILABAN