Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggap Darurat Usai, Warga Pidie Jaya Masih Butuh Bantuan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pelajar mengumpulkan buku pelajaran dari bangunan sekolahnya yang telah dibersihkan oleh relawan yang ambruk akibat gempa di SD Negeri Tampui, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. ANTARA FOTO
Pelajar mengumpulkan buku pelajaran dari bangunan sekolahnya yang telah dibersihkan oleh relawan yang ambruk akibat gempa di SD Negeri Tampui, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Meskipun fase tanggap darurat berakhir, kondisi masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Pidie Jaya masih diliputi kecemasan akan bahaya gempa susulan. Mereka juga masih membutuhkan bantuan berupa tenda, selimut, dan terpal untuk melindungi diri dari panas dan hujan.

Di Desa Lancang Paro, Kecamatan Bandar Baru, misalnya, sekitar 80 persen warga masih tidur di tenda darurat. “Bantuan tenda dari pemerintah hanya cukup untuk memenuhi 10 persen kebutuhan warga,” kata Abduh, Sekretaris Desa Lancang Paro.

Mengenai kebutuhan ini, sejak kemarin, Plan International Indonesia bekerja sama dengan LSM Cipta Fondasi Komunitas (CFK) mendistribusikan paket bantuan untuk 7.500 warga yang tersebar di enam desa di dua kecamatan yang paling terkena dampak gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter di Aceh, 7 Desember silam.

Menurut Program Manager Disaster Risk Management Plan International Indonesia Wahyu Kuncoro, dari hasil kaji cepat dan observasi di lapangan, pihaknya memutuskan mendistribusikan bantuan berupa terpal, selimut, tikar, dan tali. “Meskipun sudah ada imbauan dari Bupati agar warga meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke rumah, kenyataannya warga belum sepenuhnya berani tinggal di rumah, terutama di malam hari,” kata Wahyu Kuncoro dalam pesan tertulis, Kamis, 29 Desember 2016.

Wahyu menegaskan, sebagai organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemenuhan hak anak, terutama perempuan, Plan International berkepentingan untuk memastikan mereka dalam kondisi aman pascagempa Aceh ini. Bantuan kemanusiaan ini juga diprioritaskan untuk warga yang rumahnya rusak.

“Anak-anak, terutama anak perempuan, tidak nyaman dan leluasa tinggal di tenda darurat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka bisa kembali tinggal bersama keluarga inti di lingkungan rumah mereka,” kata Wahyu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memberikan bantuan fisik, Plan International Indonesia memberikan dukungan psikososial untuk anak-anak dan remaja, terutama perempuan. Rencananya, kegiatan ruang ramah anak tersebut diimplementasikan sampai tiga bulan ke depan. Untuk kegiatan ini, akan disediakan fasilitas ruang ramah anak (Child Friendly Space/CFS) di enam desa yang tersebar di Kecamatan Meureudu, Trienggading, dan Bandar Baru.

Berdasarkan observasi di beberapa sekolah dua hari yang lalu, anak-anak sudah diminta masuk sekolah. Plan International Indonesia mendukung kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya yang mengimbau para pelajar agar kembali ke sekolah, meskipun untuk sementara belajar di tenda darurat.

“Kami berharap dukungan psikososial yang mulai dibuka pada awal Januari besok bisa mengurangi kecemasan dan ketakutan warga, khususnya anak-anak dan remaja, sehingga mereka bisa kembali ke kehidupan normal,” ucap Wahyu.

DESTRIANITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

4 hari lalu

Warga berada di samping rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Dusun Prapat Tunggal, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma.


Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.


Gempa M6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi, BMKG Dorong Pakar Kebumian Lakukan Kajian

5 hari lalu

Warga mengungsi di halaman rumahnya pascagempa di Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2024. Sebagian warga korban gempa bumi memilih mengungsi di halaman rumah mereka untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Gempa M6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi, BMKG Dorong Pakar Kebumian Lakukan Kajian

Kajian ditujukan untuk menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi kemungkinan terburuk seperti gempa bumi yang bisa saja disusul gelombang tsunami.


Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Papua Nugini, Terasa di Jayapura dengan Skala III MMI

5 hari lalu

Gempa tektonik magnitudo 6,8 mengguncang wilayah Papua Nugini pada hari Minggu 24 Maret 2024 pukul 03.22.07 WIB. (BMKG)
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Papua Nugini, Terasa di Jayapura dengan Skala III MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi.


BMKG Catat 193 Gempa Susulan di Laut Tuban, Warga Diminta Hindari Bangunan Retak

5 hari lalu

Anggota Babinsa bersiaga di sekitar bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, gempa dengan magnitudo 6,5 yang terjadi sebanyak 22 kali itu mengakibatkan kerusakan satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dan bangunan balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
BMKG Catat 193 Gempa Susulan di Laut Tuban, Warga Diminta Hindari Bangunan Retak

Gempa terakhir yang tercatat dengan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.


Begini Kondisi Ratusan Pasien di RS Unair yang Terdampak Gempa Bawean

5 hari lalu

Sejumlah pasien mendapat perawatan di dalam RS Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 23 Maret 2024. Pihak rumah sakit telah membawa seluruh pasien masuk ke dalam ruang perawatan di dalam gedung RSUA yang sebelumnya sempat dievakuasi keluar gedung akibat gempa yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Begini Kondisi Ratusan Pasien di RS Unair yang Terdampak Gempa Bawean

Sebanyak 160 pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) sempat dievakuasi akibat terkena dampak gempa Bawean.


BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

6 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, gempa dengan magnitudo 6,5 yang terjadi sebanyak 22 kali itu mengakibatkan kerusakan satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dan bangunan balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.


Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

6 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) terkena dampak gempa magnitudo 6,5 yang melada pesisir utara Jawa Timur.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

7 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.