TEMPO.CO, Bandung - Kota Bandung mulai dipadati wisatawan menjelang malam pergantian tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah titik di Kota Bandung dipastikan padat oleh wisatawan dan masyarakat yang akan merayakan detik-detik pergantian tahun.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan perayaan pergantian tahun dipusatkan di Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Kota Bandung. "Acara dipusatkan di Asia Afrika, Alun-alun. Ada istigasah dulu terus langsung car free night," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat, 30 Desember 2016.
Ridwan Kamil pun mengimbau kepada pejabat kewilayahan untuk menyelenggarakan malam tahun baru di wilayah masing-masing untuk mencegah membeludaknya Jalan Asia Afrika dan Alun-alun. "Di kecamatan-kecamatan, kami mengimbau untuk melaksanakan kegiatan supaya tidak terpusat. Jadi semua berbahagia, bergembira, ada renungan keagamaan juga, tapi tidak selalu terpusatkan, bergembira di mana-mana," ujarnya.
Adapun Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kania Dewi mengatakan kali ini malam perayaan pergantian tahun digelar lebih sederhana ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini warga Bandung merayakannya dalam bentuk car free night dan doa bersama di Alun-alun Kota Bandung yang dimulai pada Sabtu, 31 November 2016, pukul 21.00.
"Enggak besar-besaran, kami agak mengurangi euforia karena juga untuk menjaga kondusifnya Kota Bandung," tutur Kania. Meski demikian, dia memastikan pihaknya telah menyiapkan atraksi utama, yakni kembang api.
"Kembang api pasti ada. Hiburan juga enggak terlalu banyak, cuma OB van di Jalan Asia Afrika. Yang penting doa bersamanya agar tahun depan lebih baik, Bandung tambah kompak, tambah kondusif lagi, dan Bandung menjadi lebih toleran," ucapnya.
PUTRA PRIMA PERDANA