Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhub Puji Bandara Banyuwangi Jadi Ikon Pariwisata

image-gnews
Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas
Bandara Blimbingsari Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyuwangi- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, yang dinilai jeli menggarap Bandara Blimbingsari menjadi ikon pariwisata di kabupaten paling timur di Pulau Jawa itu.

Menteri Budi mengunjungi Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2016, mengecek terminal baru Bandara Blimbingsari yang merupakan terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Terminal tersebut kini tengah memasuki tahap akhir pembangunan sebelum diresmikan awal 2017.

Budi, sebagaimana dikutip siaran pers Pemkab Banyuwangi menyatakan mengapresiasi  kinerja Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan bandara yang dinilainya kreatif.

Menurut Menhub, Bandara Blimbingsari dikembangkan bukan semata-mata sebagai sarana aksesibilitas, tapi juga untuk pendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Saya mengapresiasi kreasi Bandara Banyuwangi yang bisa dijadikan ikon wisata, bukan semata-mata infrastruktur transportasi. Ini memberikan harapan baru bagi Indonesia yang tengah mendorong pariwisata," ujar Budi seperti dikutip dari Antara.

Di tengah fokus pemerintah pusat yang sedang gencar mengembangkan pariwisata, munculnya inisiasi bandara hijau ini, menurut Budi, sangat menunjang perkembangan wisata di Indonesia. "Saya yang pernah menjadi pengelola bandara, saya merasa ide ini sangat dahsyat. Detail-detail pengerjaannya sangat cantik, bikin pikiran fresh," kata Budi yang merupakan mantan dirut PT Angkasa Pura II, pengelola bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Blimbingsari Banyuwangi kini mempunyai terminal baru dengan arsitektur hijau yang unik dan bernuansa etnik. Terminal berkapasitas 250.000 penumpang per tahun itu diharapkan menjadi ikon baru yang mendukung pariwisata.

Selain tampil dengan arsitektur penuh estetika, terminal itu mengedepankan penghematan energi dengan pendekatan konsep rumah tropis yang mengutamakan penghawaan udara alami alias tanpa udara pendingin atau AC. Namun tetap sejuk dengan penanaman berbagai jenis tanaman dan konservasi air.

Desain interior terminal juga dikonsep minim sekat untuk menggaransi kelancaran sirkulasi udara dan sinar matahari. Di dalam terminal juga terdapat kolam-kolam ikan yang berfungsi mengurangi tekanan udara, sehingga suhu ruang tetap sejuk.

Menurut Menhub, Bandara Blimbingsari bisa menjadi contoh bagi bandara lain di Indonesia. Bandara seharusnya dibangun tidak hanya untuk alasan fungsional, namun juga harus dipikirkan menjadi daya pikat tersendiri. Detail-detail bangunan juga harus menjadi perhatian, agar lebih artistik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Detail semacam ini harus diperhatikan agar Indonesia punya diferensiasi, terutama untuk pariwisata," ujar arsitek lulusan UGM Yogyakarta ini.

Budi juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dengan membangun bandara lewat APBD. "Contoh bagi semua daerah, jangan semua menunggu dana dari pusat. Banyuwangi ini menjadi contoh bagaimana sebuah bandara di-drive oleh daerah," ujarnya.

Budi menambahkan, pihaknya mendukung pembangunan Bandara Blimbingsari. Kemenhub akan melakukan penebalan landasan bandara menjadi PCN 40 dan perpanjangan apron.

"Maret 2017 jalan. Kalkulasi anggarannya sekitar Rp 50 hingga Rp60 miliar. Biar direct flight Jakarta - Banyuwangi segera terealisasi. Bahkan saya menawarkan Banyuwangi bisa dikelola pengelola internasional kalau progress wisatawan asingnya bagus," kata Budi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pembangunan bandara hijau sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya menarik wisatawan. "Bandara yang unik akan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi kami," katanya.

Anas menceritakan pengalamannya ketika mencari ide untuk memulai pengembangan bandara. Dia bertemu dengan sejumlah eksekutif muda yang bisnisnya baru beranjak tumbuh.

Mereka menyarankan untuk membangun bandara penuh kaca, sehingga tampak modern. Namun, saat bertemu dengan pengusaha senior papan atas, Anas malah disarankan untuk membangun bandara yang berkarakter lokal, hijau, dan tidak mewah, dengan kayu-kayu bekas.

"Saya pikir betul juga saran orang-orang senior yang sudah menjelajahi dunia. Mereka bilang, dari Amerika sampai Bali, bandaranya penuh kaca. Kalau mau bersaing, jelas Banyuwangi akan kalah. Makanya kita bikin yang sederhana tapi pesannya kuat dengan arsitektur yang unik dan hijau," kata Anas.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 jam lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

5 jam lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Warga menunggu kedatangan KRI Kakap-811 untuk mengungsi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi dan jumlah warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang mencapai 3.792 orang. ANTARA/Andri Saputra
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.


17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa 30 April 2024  dini hari.
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.