Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump: Tak Ada Tahanan Guantanamo Bebas di Era Saya

image-gnews
Seorang tentara berdiri di menara penjaga yang menghadap Camp Delta di pangkalan angkatan laut Teluk Guantanamo, 31 Desember 2009. REUTERS/US Navy/Spc. Cody Black
Seorang tentara berdiri di menara penjaga yang menghadap Camp Delta di pangkalan angkatan laut Teluk Guantanamo, 31 Desember 2009. REUTERS/US Navy/Spc. Cody Black
Iklan

TEMPO.CO, NEW YORK—Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menyerukan berakhirnya pembebasan tahanan dari penjara militer Amerika Serikat Teluk Guantanamo, Kuba. Ia menegaskan mereka yang kini mendekam di Guantanamo tidak akan ada lagi peluang untuk dibebaskan.

Seperti dilansir CNN Rabu 4 Januari 2017, Trump mencuit dalam akun Twitternya bahwa mereka yang tertinggal di Gitmo—nama lain Guantanamo-- adalah, “orang-orang yang sangat berbahaya dan seharusnya tidak boleh kembali ke medan tempur.”

Trump menegaskan akan mengambil kebijakan tegas terkait Gitmo setelah ia mulai menjabat sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.

Pernyataan Trump dilontarkan menyusul rencana pemerintahan Presiden Barack Obama yang akan membebaskan 19 tahanan sebelum masa tugasnya habis. Saat ini ada 59 tahanan di penjara Gitmo, termasuk 4 orang yang sudah dinyatakan dapat dipindahkan. Namun empat orang ini tidak termasuk 19 orang akan dilepas dalam waktu dekat. Nama-nama mereka hingga kini belum diumumkan.

Pernyataan Trump ini, menurut juru bicara Gedung Putih Josh Earnest tidak akan menghentikan rencana Obama. “Saat ini hanya ada satu komandan tertinggi dan Menteri Pertahanan akan meneruskan tanggung jawabnya,” ujar juru bicara Pentagon Peter Cook.

Pemerintahan Obama telah merepatriasi atau memindahkan 179 tahanan dari 242 yang tersisa sejak George W. Bush lengser. Pada masa jayanya, penjara yang dikenal karena kebrutalannya terhadap tahanan, pernah menahan hingga 700 orang terduga teroris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin, terduga teroris asal Indonesia, muncul pertama kali dalam persidangan setelah hampir sepuluh tahun mendekam di penjara militer Amerika Serikat pada Kamis, 18 Agustus 2016. Ia ditangkap pada 2003 di Thailand dan dipindahkan ke Guantanamo tiga tahun kemudian.

Pemindahan terakhir terjadi pada 4 Desember lalu. Warga Yaman, Shawqi Awad Balzuhair, 35 tahun, dipindahkan ke penjara Cape Verde. Adapun pemindahan terbesar terjadi pada Agustus lalu saat Amerika mengirim 15 tahanan Gitmo ke Uni Emirat Arab.

Tahanan yang saat ini tersisa di Gitmo termasuk 10 orang yang telah didakwa oleh pengadilan militer, lima di antaranya dituduh menjadi dalang serangan 11 September 2001. Ada pula sekelompok tahanan yang tidak akan dilepaskan karena dianggap berisiko tinggi meski tak ada bukti kuat yang memberatkan mereka.

Aktivis hak asasi manusia mengkritik Obama yang tidak menepati janji kampanyenya untuk menutup penjara Guantanamo. Namun kegagalan ini bukan semata kesalahan Obama, tetapi juga karena tentangan besar dari Pentagon dan Kongres. Jenderal purnawirawan John F. Kelly, calon Menteri Keamanan Dalam Negeri yang ditunjuk Trump menjadi salah satu penentang rencana ini.

THE WASHINGTON POST | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca: Hambali Muncul Setelah 10 Tahun Mendekam di Guantanamo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

16 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

19 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

22 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

31 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

32 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat