TEMPO.CO, Banda Aceh – Hujan deras yang mengguyur Aceh dalam tiga hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh. Sampai saat ini, curah hujan masih tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat T. Syahluna Polem melaporkan, banjir di wilayahnya berdampak di 32 desa dalam tujuh kecamatan. Daerah yang dimaksudkan adalah Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Sungai Mas, Woyla Timur, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, dan Arongan Lambalek. “Total warga yang terkena dampak sebanyak 6.991 jiwa,” kata Syahluna, Jumat, 6 Januari 2017.
Menurut Syahluna, kondisi air menggenangi permukiman penduduk dengan ketinggian 30–80 sentimeter. Pihak BPBD Aceh Barat terus mendata dan memantau kawasan yang dilanda banjir. Selain itu, mendistribusikan bantuan yang diperlukan. “Pengungsi masih dalam pendataan.”
Selain di Aceh Barat, banjir melanda kawasan Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Aceh Timur. Henny, staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), melaporkan, di Aceh Jaya, banjir menggenangi 30 desa dalam 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasie Raja, Kecamatan Teunom, dan Kecamatan Krueng Sabe. Warga yang terkena dampak berjumlah 10.813 jiwa. “Kondisi ketinggian air sekitar 50 sentimeter sampai 1 meter,” katanya.
Tim BPBD Aceh Jaya bersama RAPI, Tagana, SAR, dan PMI masih melakukan evakuasi dan penyelamatan terhadap warga yang terisolasi banjir.
Di Aceh Singkil dilaporkan, banjir melanda tiga desa dalam dua kecamatan, yakni Gunung Meriah dan Kecamatan Singkil. Pihak BPBD Singkil masih terus mendata dan memantau kondisi banjir, karena hujan masih turun di wilayah itu.
Adapun di Aceh Timur dilaporkan, banjir melanda 68 desa dalam 9 kecamatan di sana. Sesuai dengan data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), total warga yang terkena dampak banjir di Aceh Timur berjumlah 23.995 jiwa.
Selain itu, banjir di Aceh Timur mengakibatkan satu jembatan sepanjang 16 meter dan 50 meter badan jalan longsor di Desa Sah Raja, Kecamatan Pante Bidari.
ADI WARSIDI