TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh korban tewas dalam peristiwa terbakarnya kapal motor Zahro Express telah dibawa pulang keluarga masing-masing. Pemulangan itu dilakukan setelah seluruh identitas korban berhasil diidentifikasi tim DVI Kepolisian RI di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Luh Ike Kristiani mengatakan korban terakhir telah diidentifikasi pada Jumat kemarin. "Sekarang sudah tidak ada lagi korban di RS Polri," ucap Ike saat dikonfirmasi, Sabtu, 7 Januari 2017.
Korban terakhir yang diidentifikasi bernama Afriana dan Eti Kurniati. Para korban tewas sulit dikenali karena menderita luka bakar 100 persen. "Salah satunya berprofesi sebagai pengasuh bayi," ujarnya.
Sebelumnya, KM Zahro Express terbakar saat membawa penumpang menyeberang ke Pulau Tidung dari Pelabuhan Muara Angke, 1 Januari 2017. Akibat insiden ini, 24 orang tewas. Selain itu, sebagian lain mengalami luka-luka dan masih ada yang hilang.
Para korban tewas diserahkan kepada keluarga masing-masing setelah menjalani identifikasi oleh tim DVI Polri. Mereka adalah Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi, Tjung Tho Kie, M. Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla, Mohammad Bunyamin, George Bernard Christopher, Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani, Iwan Kurniawan, Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia, dan Nadia Syifa.
INGE KLARA SAFITRI