TEMPO.CO, Pamekasan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membenarkan bahwa telah terjadi gempa di Pamekasan utara. Getaran dirasakan warga di dua kecamatan, yaitu Desa Pasean dan Desa Dempo, Kecamatan Pasean, serta Desa Sana Laok dan Sana Dejeh, Kecamatan Waru.
"Kami sudah pantau ke titik gempa, tidak kerusakan, warga hanya merasakan getaran," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu, 7 Januari 2017.
Menurut laporan BMKG yang diterima BPBD Pamekasan, gempa bumi tektonik dengan skala 3,3 skala Richter itu terjadi pada pukul 04.26.31 WIB, Sabtu dinihari. Pusat gempa berada di koordinat 6,98 Lintang Selatan dan 113,58 Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 20 kilometer arah timur laut Pamekasan. Gempa itu tercatat berkedalaman 14 km. "Tidak berpotensi tsunami, gempa akibat sesar lokal," ucap Budi.
Budi berujar, meski tidak ada gempa susulan, lindu yang berlangsung selama beberapa detik itu sempat membuat panik warga. Namun tim BPBD telah mendatangi dan menjelaskan kepada warga bahwa itu hanya gempa ringan.
"Yang membuat panik adalah beredar info yang tidak benar soal gempa. Saya minta warga bisa langsung tanya ke BPBD, agar dapat info yang akurat," tuturnya.
MUSTHOFA BISRI