Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bonek yang Meninggal di Subang Bertambah Dua Orang

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Bonek yang tewas karena diduga menenggak minuman beralkohol oplosan di Subang, Jawa Barat, bertambah dua orang. Dari keterangan yang dihimpun Tempo dari pihak Rumah Sakit Umum Ciereng, Subang, Ahad, 8 Januari 2017, diketahui bahwa dua bonek yang meninggal tersebut adalah Nazif dan Syahrul.

"Nazif meninggal Sabtu pukul 24.00 dan Syahrul pada Ahad pukul 05.00," kata seorang perawat di IGD Rumah Sakit Umum Ciereng. Syahrul merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Pagaden. Keduanya adalah warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan demikian, korban tewas menjadi lima orang. Tiga korban sebelumnya adalah Brian Adam Firdaus, 17 tahun, Rudi (23), dan Hasrul alias Foka (22). Ketiganya warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Lima pendukung klub Persebaya Surabaya itu semula akan melihat dari dekat Kongres PSSI di Bandung, tapi kemudian mereka mendapat musibah di Subang. Korban sudah dievakuasi ke kampung halaman mereka. "Tadi pagi, pengurus bonek yang menjemputnya," ujar petugas penunggu ruang mayat RS Ciereng, Ayip Miftahudin, Ahad, 8 Januari 2017.

Adapun tiga dari empat korban overdosis yang masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Subang itu adalah Anton, 18 tahun, Adot (18), dan Wawan (22), semuanya warga Sidoarjo.

Kepala Urusan Kesehatan Kepolisian Resor Subang Inspektur Dua (dokter) Irfan Taufik Firmansyah mengatakan kondisi para bonek yang dirawat masih belum sadarkan diri, bahkan di antaranya ada yang sudah kritis. Namun para dokter dan perawat rumah sakit bekerja keras berusaha menyelamatkan jiwa ketiganya.

Ia mengungkapkan, ihwal kepastian penyebab kematian lima bonek Persebaya Surabaya tersebut masih dalam tahap penyelidikan. "Namun dugaan sementara kemungkinan besar karena keracunan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Sektor Pagaden Komisaris Sirat Harsono mengatakan kelima korban tewas dan tiga lainnya yang masih tak sadarkan diri itu menenggak minuman keras berkadar alkohol 70 persen dicampur Sprite dan air kelapa muda.

Baca juga:
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  
Kemenpora Berharap PSSI Semakin Terbuka

Perjamuan malam 21 bonek itu berlangsung pada Jumat malam, 6 Januari, bertempat di rumah Singgih, aktivis Viking Persib Bandung, di Kecamatan Compreng, Subang. Singgih sebelumnya menjemput mereka di jalur utama Pantura Pusakanagara.

Namun, pada Sabtu pagi, 7 Januari, ketika mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung menggunakan kendaraan bak terbuka bersama Singgih, di jalan raya Pagaden, para bonek ada yang pingsan dan langsung meninggal dunia. 

Kasus ini sekarang ditangani tim penyidik gabungan Polsek Pagaden dan Polres Subang. "Kasusnya masih terus kami dalami," kata Sirat.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Ikan Etong Bakar.
Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.


Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Tape ketan hitam. flickr.com
Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.


9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

Pengunjung menikmati suasana pemandian air panas di Sari Ater Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu,25 November 2020. Pemerintah Jawa Barat bersama PTPN VIII akan mengembangkan proyek kawasan Ciater Agrotourism sebagai bagian proyek investasi pendukung kawasan Rebana di Jawa Barat yang mengandalkan potensi ekowisata seperti hamparan kebun teh, pemandian air panas, paralayang dan wisata air terjun. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.


Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Ilustrasi wanita/ibu hamil dan sayuran, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.


Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.


Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat menemui Juju Junaedi, suami almarhum Kurnaesih (39), ibu hamil yang dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, di Subang, Rabu (8/3/2023). (FOTO ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)
Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.


Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Oncom. Tokopedia.com
Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.


4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

Warga menikmati pemandian air panas di Sari Ater Resort, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu, 25 November 2020. Pemerintah Jawa Barat bersama PTPN VIII akan mengembangkan proyek kawasan Ciater Agrotourism sebagai bagian proyek investasi pendukung kawasan Rebana di Jawa Barat yang mengandalkan potensi ekowisata seperti hamparan kebun teh, pemandian air panas, paralayang dan wisata air terjun. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.


Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Suasana di desa wisata Cisaat, Kabupaten Subang. Dok. Kemenparekraf
Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.


Sesar Subang Sebabkan Gempa Pagi Tadi, Ini Data BMKG

23 April 2021

Ilustrasi gempa. REUTERS
Sesar Subang Sebabkan Gempa Pagi Tadi, Ini Data BMKG

Gempa darat dan dangkal menggoyang Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 23 April 2021.