TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan sebanyak 100 armada untuk melayani pelanggan di koridor 13, yaitu jalur Ciledug-Kapten Tendean. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan telah mempersiapkan bus jenis single bus berukuran Maxi.
Jalan layang non-tol tersebut dibangun khusus untuk jalur bus Transjakarta dengan panjang 9,3 kilometer. Dia meyakini jalur tersebut dapat mempersingkat waktu menuju tengah Jakarta, yakni hanya dengan waktu 30 menit.
Jika sudah beroperasi, diperkirakan jalur Transjakarta Koridor 13 sepanjang 9,3 kilometer itu bisa menampung sekitar 24 ribu penumpang per hari. "Koridor 13 pasti lebih baik karena rute tersebut nantinya dapat mengurangi kendaraan," kata Budi di Kantor Dinas Teknis, Jatibaru, Senin, 9 Januari 2017.
Koridor 13 Transjakarta tersebut, lanjut Budi, ditargetkan akan beroperasi pada Juni mendatang yang akan diintegrasikan dengan koridor 1, 6, 9, 10, dan 4. "Ini menjadi harapan baru, bagaimana Transjakarta bisa menjangkau daerah pinggiran sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik. Pasti lebih nyaman dan murah," ujarnya.