Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diserang Bajak Laut, 8 Nelayan Filipina Tewas

image-gnews
Korvet Gowind 2500 dirancang untuk dapat melakukan misi yang kompleks, seperti perang anti kapal selam, anti kapal permukaan, dan anti serangan udara. Gowind 2500 juga dapat ditugaskan dalam operasi dengan intesitas rendah seperti menjaga keamanan laut, pengawasan, dan patroli laut untuk mengamankan perdagangan serta  mengatasi pembajakan. naval-technology.vom
Korvet Gowind 2500 dirancang untuk dapat melakukan misi yang kompleks, seperti perang anti kapal selam, anti kapal permukaan, dan anti serangan udara. Gowind 2500 juga dapat ditugaskan dalam operasi dengan intesitas rendah seperti menjaga keamanan laut, pengawasan, dan patroli laut untuk mengamankan perdagangan serta mengatasi pembajakan. naval-technology.vom
Iklan

TEMPO.CO, MANILA—Serangan bajak laut yang menewaskan delapan nelayan terjadi di perairan selatan Filipina.

Seperti dilansir Reuters, Selasa 10 Januari 2017, juru bicara penjaga pantai Filipina Armand Balilo, mengatakan sebanyak 15 nelayan berlayar meninggalkan Pulau Laud Siromon, Semenanjung Zamboanga pada Senin malam.

Baru beberapa menit berjalan, lima orang bersenjata dengan perahu motor mendekat dan menyerang mereka. “Para pelaku langsung menembaki para nelayan,” kata Balilo.

Akibat serangan itu, delapan orang tewas di tempat, sementara lima lainnya berhasil meloncat dari perahu dan berenang menuju pulau terdekat. Adapun dua nelayan lain yang berada di perahu, selamat.

“Kami menduga ini bajak laut dan bukan kelompok militan. Biasanya mereka akan menculik nelayan dan meminta tebusan,” Balilo menambahkan.

Dua kapal penjaga pantai segera dikerahkan untuk mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan ini terjadi di saat pemerintah Filipina memberikan batas waktu enam bulan kepada militer untuk mengatasi ancaman kelompok militan di perairan selatan.

“Ini adalah target kami. Kami akan mengatasi dengan segala macam cara,” ujar Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana.

Sekitar dua lusin awak kapal dan wisatawan diculik oleh kelompok militan Abu Sayyaf sejak tahun lalu di Laut Sulu dan Sulawesi. Sejumlah warga asing berada dalam sekapan mereka seperti Indonesia, Malaysia, Belanda, Jerman dan Jepang.

Bulan lalu, sebuah kapal kontainer diserang oleh Abu Sayyaf, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Mereka berusaha menculik awak kapal tetapi gagal.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca: Duterte Canangkan Januari Sebagai Bulan Alkitab Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.