TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga mengambil sejumlah langkah perbaikan dan penguatan untuk menghentikan pergeseran pilar Jembatan Cisomang di jalan tol Purbaleunyi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
”Pertama kami mempunyai tugas menghentikan pergerakan yang terjadi di pilar P2,” kata Reza Febriano saat ditemui di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis, 12 Januari 2017.
Reza menuturkan Jasa Marga juga akan membatasi penggunaan jalan dan memulihkan kekuatan struktur supaya Jembatan Cisomang bisa mendekati kekuatan awal jembatan itu. “Pertahankan kondisi jembatan sesuai dengan usia jembatan,” ujarnya.
Menurut Reza, di lapangan, banyak pekerjaan struktur besar yang membutuhkan mobilisasi material. Hari ini, kata dia, pekerjaan struktur besar sudah siap mulai dikerjakan.
Reza menjelaskan, penanganan awal, seperti menangani retak-retak pada pilar jembatan, sudah dilakukan. Namun pekerjaan-pekerjaan berat baru dimulai pekan ini dan akan dikontrol secara ketat oleh Jasa Marga. “Diharapkan seluruh pekerjaan selesai pada akhir Maret,” ujarnya.
Adapun teknis pekerjaan yang dilakukan adalah grouting di pilar A1, P0, P1, P2, dan P5. Lalu persiapan pekerjaan wrapping dengan pemasangan fiber reinforced polymer (FRP) di pilar P1 dan P2. Ada juga pekerjaan unloading (cutting lereng) di sekitar abutment A1 sampai pilar P1.
Selain itu, ada pekerjaan strutting baja dalam proses cutting dan pengelasan material H-beam serta penggalian tanah di sekitar pilecap P2 dan P3. Persiapan pekerjaan ground anchor pada P0 dan persiapan platform kerja untuk pekerjaan belt boredpile.
Monitoring juga dilakukan Jasa Marga dalam perbaikan ini. Seperti monitoring posisi pilar menggunakan metode verticality dan dengan menggunakan alat ukur otomatis robotic total station, yang dapat mengukur pergerakan jembatan hingga satuan milimeter.
DIKO OKTARA