TEMPO.CO, Stuttgart - Maria Sharapova sudah mulai giat berlatih. Hari-harinya diisi dengan latihan tenis dan fisik. Tiga bulan lagi, petenis asal Rusia ini memastikan akan kembali berlaga setelah mengantongi wildcard dalam turnamen tenis Grand Prix Porsche di Stuttgart, Jerman, pada 26 April 2017 mendatang.
"Saya merasa sangat bahagia bisa memainkan laga perdana dalam salah satu turnamen favorit saya," kata Sharapova pada Selasa lalu. Mantan petenis nomor satu dunia ini terpaksa absen dalam berbagai turnamen selama 15 bulan karena mendapat sanksi atas kasus doping yang menimpanya.
Federasi Tenis Internasional menyatakan Sharapova positif menggunakan meldonium, salah satu zat yang dilarang badan antidoping dunia (WADA). Sharapova terbukti menggunakannya dalam turnamen Grand Slam Australia Open 2016. Sempat diputuskan sanksi untuknya selama dua tahun, tapi Sharapova mengajukan banding dan mendapat pengurangan hukuman.
"Saya sudah tidak sabar melihat semua fan saya dan kembali melakukan apa yang saya sukai," kata petenis yang telah merebut lima gelar Grand Slam ini. Sharapova akan mulai tampil perdana dalam turnamen itu pada Rabu, 26 April. Prestasinya di Grand Slam membuat Sharapova bisa mendapat wildcard dalam penampilan perdananya pada turnamen yang diselenggarakan asosiasi tenis wanita (WTA).
Presiden Direktur WTA Steve Simon mengatakan Sharapova telah memenuhi syarat untuk kembali ke tenis profesional mulai 26 April mendatang. “Saya yakin fan Sharapova akan bersemangat melihat dia bermain," kata Simon.
Sharapova tak keliru mengawali laga perdananya di Stuttgart. Sebab, dia memiliki catatan yang baik dalam turnamen itu dengan memenangkan gelar tiga kali berturut-turut sejak 2012 sampai 2014. "Saya sangat gembira dia bisa tampil lagi di sini. Ini akan menarik perhatian penonton dan pendukungnya yang juga tak sabar melihatnya kembali bermain," kata Direktur Turnamen Markus Guenthardt.
Selama menjalani sanksi dari ITF, Sharapova aktif di luar kegiatan tenis. Dia telah menghadiri berbagai acara pameran sekaligus mempromosikan bisnisnya, yakni permen yang diberi label Sugarpova. Selain itu, dia sempat menjalani program pendidikan selama dua minggu di Harvard Business School tahun lalu.
DW | GUARDIAN | ANTO