Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

THR Sriwedari Pindah, Koes Plus Mania Cari Tongkrongan Baru  

image-gnews
Koes Plus menghibur penggemarnya dalam konser Jakarta Dekade 2015 di Balai Kartini, Jakarta, 11 Desember 2015. Konser Jakarta Dekade meghadirkan musisi tahun 70an hingga 90an seperti Titi DJ, Harvey Malaihollo, Reza Artamevia, Koes Plus, Vina Panduwinata dan musisi internasional Rick Price. TEMPO/Nurdiansah
Koes Plus menghibur penggemarnya dalam konser Jakarta Dekade 2015 di Balai Kartini, Jakarta, 11 Desember 2015. Konser Jakarta Dekade meghadirkan musisi tahun 70an hingga 90an seperti Titi DJ, Harvey Malaihollo, Reza Artamevia, Koes Plus, Vina Panduwinata dan musisi internasional Rick Price. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta tidak lagi memperpanjang sewa lahan untuk Taman Hiburan Rakyat (THR) di kawasan Sriwedari. Akibatnya, tempat hiburan dan rekreasi yang sudah berusia 30 tahun itu harus pindah.

Berbagai komunitas yang lahir di tempat itu juga harus mencari lokasi baru untuk beraktivitas. "Kami masih mencari-cari, belum ada keputusan," kata Ketua Koes Plus Fans Club Surakarta, Dandung, kepada Tempo, Ahad, 15 Januari 2017.

Menurut Dandung, komunitas penggemar lagu-lagu Koes Plus di Surakarta itu terbentuk dari sajian panggung THR Sriwedari. Tempat hiburan itu menyediakan musik-musik khusus pada setiap malam. "Salah satunya lagu-lagu Koes Plus setiap Senin malam," katanya.

Sejak terbentuk 16 tahun silam, KPFC Surakarta secara rutin berkumpul di THR Sriwedari. Anggotanya berasal dari beragam kalangan. Bahkan Presiden Joko Widodo juga sempat menjadi penasehat. "Sebelum beliau menjabat sebagai Wali Kota Surakarta," ujarnya.

Komunitas itu juga akhirnya melahirkan banyak kelompok musik yang khusus menyanyikan lagu-lagu Koes Plus. "Kelompok musik itu lahir di panggung THR Sriwedari," ucapnya. Mereka menjadi penikmat sekaligus pengisi acara tersebut.

Selain itu, THR Sriwedari menjadi tempat menjamu para fans Koes Plus dari kota lain yang berkunjung ke Solo. "Seperti bulan ini, misalnya, kami menggelar parade band khusus penggemar Koes Plus," tuturnya. Parade itu akan diikuti 40 kelompok musik dari berbagai kota.

Pemindahan THR Sriwedari membuat komunitas itu harus mencari tempat berkumpul yang baru. "Kemungkinan kami akan mengikuti kepindahan THR," katanya. Namun, hingga saat ini belum juga ada kejelasan mengenai lokasi baru untuk THR.

KPFC Surakarta juga berupaya mencari alternatif lain jika THR belum mendapat lokasi baru dalam waktu dekat. "Kami sudah menjalin komunikasi dengan Lokananta," katanya. Menurut dia, perusahaan rekaman milik negara itu juga memiliki sejarah yang panjang terkait dengan pengembangan musik di tanah air.

Selama ini, THR Sriwedari memiliki agenda reguler untuk panggung musik. Mereka selalu mementaskan lagu Koes Plus pada Senin dan Kamis malam. Selanjutnya, ada juga slow rock pada Selasa malam, dangdut pada Rabu dan Sabtu malam, tembang kenangan pada Jumat malam, dan campur sari pada Minggu malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan tidak diperpanjangnya kontrak THR Sriwedari diakibatkan program penataan ruang yang tengah dilakukan. "Ada beberapa proyek penataan di Sriwedari yang akan segera dilakukan," ujarnya.

Dalam perencanaan yang telah disusun, pemerintah akan membangun beberapa fasilitas publik di lahan itu. Selain membangun ulang Gedung Wayang Orang, Surakarta juga akan membangun masjid agung di kawasan yang berada di pusat kota itu.

Selain itu, Surakarta akan merevitalisasi danau Segaran yang juga berada di Sriwedari. Revitalisasi itu menjadi satu rangkaian dengan penataan sistem drainase di Surakarta.

Menurut Rudyatmo, THR masih memiliki kemungkinan untuk kembali menempati Sriwedari. "Tapi nanti, jika penataannya sudah selesai," ucapnya. Menurutnya, program penataan Sriwedari akan berlangsung hingga tiga atau empat tahun ke depan.

Salah satu warga Grogol, Sukoharjo, Jayanti, mengatakan THR Sriwedari merupakan tempat rekreasi keluarga yang cukup representatif. "Saya sering mengajak anak ke sana," tuturnya. THR Srwiwedari memang memiliki wahana permainan anak yang beragam.

"Yang paling legendaris adalah boom boom car," katanya. Dia mengaku sering bermain mobil senggol itu sejak masih kanak-kanak. "Sudah ada sejak saya kecil," ucapnya.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

1 menit lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Perjanjian pisah harta seperti yang dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memiliki kelebihan dan kekurangan.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 menit lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

4 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

16 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

18 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

19 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan netralitas Pemilu di gedung KPK pada Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

24 menit lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

25 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

31 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.