Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar: Banyak Pejabat Jateng Belum Deklarasikan Harta

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyematkan tanda kepangkatan kepada Penjabat (Pj) 5 bupati walikota di Semarang, 5 Agustus 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyematkan tanda kepangkatan kepada Penjabat (Pj) 5 bupati walikota di Semarang, 5 Agustus 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui saat ini masih banyak pejabat pemerintahan yang ia pimpin belum mendeklarasikan hartanya lewat program tax amnesty pajak. “Ternyata banyak yang belum mendeklarasikan hartanya yang diperoleh hingga tahun 2015,” kata Ganjar Pranowo, saat Sosialisasi Amnesti Pajak kepada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Senin 16 Januari 2017.

Ganjar mengaku sebelumnya telah mendorong agar pejabat di lingkungan provinsi Jawa Tengah mendeklarasikan hartanya dalam program tax amnesty pajak. Langkah itu dilakukan usai dia bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sujatmiko, Sekda dan sejumlah pejabat daerah lain yang telah melaporkan kekayaanya.

Baca juga:
KPK OTT di Klaten, Gubernur Ganjar: Ini Pukulan Telak

“Ada beberapa teman (pejabat daerah) sudah, tapi beberapa masih banyak belum mendeklarasikan maka kami dorong,” kata Ganjar, menambahkan.

Deklarasi kekayaan lewat tax amnesty pajak yang ia maksud adalah melaporkan harta kekayaan dari zaman dulu hingga 2015 untuk kepentingan penghitungan pajak. Progam itu dinilai menguntungkan daerah yang dapat prosentase pendapatan. Selain itu Ganjar menyebutkan proram ini juga bagian dari membantu negara dan pemerintah nasional.

Saat wawancara kemarin Ganjar mengaku telah mendeklarasikan kekayaan yang baru berupa sepeda kayuh ia milki tahun 2015. Laporan satu unit sepeda yang ia engan sebut harganya itu sengaja dilakukan karena sebelumnya harta yang ia miliki sudah tercatat di surat pajak tahunan (SPT) dan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

“Ternyata itu saja yang belum dideklarasikan, harganya rahasia. Dibilang Rp 2 juta nanti gubernur kok beli murah, kalau Rp 20 juta kok mahal,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat Pelaksana Tugas, Kepala Kantor Wilayah Pajak Jawa Tengah I, Dasto Ledyanto menyatakan amnesty pajak yang diprogram pemerintah saat ini hak semua wajib pajak. “Ini memberi kesempatan bagi semua warga negara dari seluruh kalangan,” kata Dasto.

Deklarasi kekayaan yang dilakukan itu untuk mendapatkan amnesty dari kesalahan dan kekhilafan di bidang perpajakan. “Untuk selanjutnya masuk ke sistem perpajakan dan menjadi warga negara yang taat dan patuh,” kata Dasto menjelaskan.

Ia mengharapkan seluruh jajaran pejabat pemerintahan ikut mendukung program itu. dukungan itu dinilai sinergis dari apartaur negara dari tingkat pusat hingga tingkat daerah dan level kecamatan. Menurut Dasto, sinergitas pejabat itu juga berfungsi untuk mengedukasi perpajakan seluruh kalangan masyarakat.

EDI FAISOL

Simak:
Menag Lukman: Jangan Teruskan Sikap Menolak Kedatangan Tokoh
Land Reform,Tahun Ini Pemerintah Bagikan Tanah Besar-besaran

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. kemenkeu.go.id
Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Dua orang wisatawan duduk di depan bangunan Lawang Sewu, di Semarang, Jawa Tengah, 24 september 2018. Dahulu gedung ini  merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Tempo/Rully Kesuma
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

8 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

8 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.