TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menutup Jalan Raya Fatmawati dari 4 Februari 2017 hingga 11 Agustus 2017. Jalan yang ditutup, yakni sepanjang 400 meter di sekitaran proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) untuk Stasiun Haji Nawi, Jalan Haji Nawi, Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Dalam rangka membangun stasiun MRT yang ada di Haji Nawi implikasinya kita membutuhkan secara total pengalihan, merekayasa arus lalu lintas, dan menutup Jalan Fatmawati karena semua membutuhkan space untuk konstruksinya," jelas Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Senin, 16 Januari 2017.
Baca Juga:
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar menjelaskan, penutupan itu berdampak pada pengalihan jalan yang dikhususkan bagi kendaraan pribadi. Dengan begitu, menurutnya kendaraan pribadi akan diarahkan melewati jalan lain, yakni Antasari atau Pondok Indah.
Sementara untuk transportasi umum dan penghuni kawasan tetap diperbolehkan melewati jalan di sekitaran proyek, baik arah datang ataupun sebaliknya dengan lebar hanya tiga meter.
"Akses kepada penghuni dan toko kita buka. Jadi, satu jalur (arah datang dan sebaliknya) kita perkeras, diaspal, kemudian drainasenya diperbaiki," ujar William.
Baca Juga:
Pemerintah provinsi pun, lanjut William, berencana membicarakan persoalan teknis dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta serta Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya pada Jumat pekan ini. Sebab, penutupan jalan harus segera dilaksanakan agar konstruksi pembangunan MRT tidak terhambat.
"Kalau tidak ditutup, maka seluruh konstruksi akan mundur ke belakang di bulan Agustus 2019. Jadi, kita minta satu titik ini ditutup biar konstruksi tetap bisa selesai Februari 2019," tutur William.
Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar jalan yang ditutup, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memaksimalkan pemasangan rambu-rambu untuk pengalihan jalan, menambah petugas di lapangan, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah provinsi berjanji akan memantau secara intensif dampak pengalihan jalan setiap minggunya.
LANI DIANA|JH