TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Melanie Subono memutuskan untuk masuk ke layar lebar, setelah dia ditawari untuk ikut bermain dalam film tentang aktivis Wiji Thukul Istirahatlah Kata-kata.
"Film ini memanusiakan Wiji Thukul, mengangkat sosok lain Wiji Thukul yang hilang, bagaimana dia kangen, dia kesel. Jarang ada film seperti ini, dan saya akan jadi bagian dari sejarah," kata Melanie Subono, di Jakarta, Senin, 16 Januari.
Sebagai seorang aktivis, Melanie melihat Wiji Thukul sebagai seorang yang jenius, jujur, pemberani dan apa adanya, yang menjadi insiprasi dia saat ini untuk lantang menyuarakan pendapat, "Enggak ada Wiji Thukul, enggak ada saya saat ini," ujar dia
Sebagai seorang seniman, Melanie juga sudah tidak asing lagi dengan sajak-sajak milik Wiji Thukul yang biasa dia bacakan selama delapan tahun terakhir. Hal-hal tersebut menurut dia mempemudah dia untuk dapat terjun dalam film perdananya itu.
Memerankan karakter asli, Ida, orang yang menampung Wiji Thukul dalam pelariannya di Pontianak, Melanie mengatakan sempat melakukan panggilan suara dan panggilan video untuk dapat mendalami karakter dalam film tersebut. Dia juga menonton video kegiatan sehari-hari Ida yang telah disiapkan tim produksi. "Ida tomboy, enggak sulit sebenarnya karena dia ternyata enggak jauh-jauh banget dari karakter saya. Anggi (sutradara) tidak pernah menyuruh saya jadi orang lain. Dia bahkan menanyakan pendapat saya seperti apa, padahal saya anak baru. Itu mempermudah banget," kata dia. *
ANTARA