Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Daftar Panjang Kasus Suap Rolls-Royce  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Logo Rolls-Royce. shipbuildingtribune.com
Logo Rolls-Royce. shipbuildingtribune.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Pengadilan Tinggi London mengungkap sejumlah daftar korupsi yang dilakukan produsen mesin pesawat raksasa asal Inggris, Rolls Royce Plc, yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Seperti dilansir Financial Times, Kamis, 19 Januari 2017, publik di ruang pengadilan di London mendengarkan satu per satu daftar dugaan kasus suap diakui oleh Rolls-Royce.

Pengakuan itu di antaranya termasuk penggunakaan pemalsuan rekening untuk menyembunyikan penggunaan jasa ilegal distributor lokal, mencoba untuk menggagalkan penyelidikan korupsi, hingga membayar puluhan juta pound sterling sebagai uang suap untuk memenangi kontrak pengadaan mesin dan penawaran lainnya di Indonesia, Thailand, Cina dan Rusia.

“Daftar sangkaan dan pengakuan di Pengadilan Tinggi itu sebagai penghancuran yang sangat serius bagi perusahaan yang sangat penting di Inggris raya tersebut,” ujar Hakim Senior London, Sir Brian Leveson menggambarkan daftar tersebut, seperti dikutip Financial Times.

Baca : Kasus Suap Rolls Royce, Saham Garuda Anjlok 2,2 Persen

Secara total, Rolls-Royce Rolls Royce diperkirakan telah menuai keuntungan kotor lebih dari 250 juta pound sterling atau Rp 4,11 triliun, dari daftar korupsi yang dilakukan. Sebagai bagian dari kesepakatan untuk menangguhkan penuntutan, Rolls-Royce akan membayar denda sejumlah 671 juta pound sterling atau Rp 11 triliun kepada pihak berwenang di Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Dugaan korupsi yang dilakukan Rolls-Royce sudah tercium sejak 1989 sampai 2013. Dimulai dari 1987 ketika pesanan terhadap perusahaan itu hanya Rp 46,08 triliun kemudian meningkan menjadi hingga Rp 1.250 triliun pada tahun lalu. Keberhasilan perusahaan itu rupanya diwarnai dengan penyuapan kepada pejabat lokal dan eksekutif maskapai penerbangan di beberapa negara di dunia.

Rolls-Royce mengakui tujuh kasus korupsi dan lima kasus penyuapan sebagai bagian dari kesepakatan dengan otoritas Inggris untuk menangguhkan penuntutan. Rolls-Royce juga mengakui pelanggaran terkait investigasi oleh otoritas Brazil soal kasus suap Petrobras, perusahaan pelat merah negara itu.

Baca : Rolls Royce Akui Menyuap di Enam Negara, Ini Rinciannya

Apa saja kasus penyuapan dan korupsi yang melibatkan Rolls-Royce, berikut sebagian daftarnya :

1. Salah satu contohnya adalah ketika Rolls-Royce memasok mesin jet Trent 700 untuk maksapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun pesanan pengadaan mesin jet Trent 700 pada 1991. Kesepakatan itu merupakan bersejarah bagi Rolls-Royce, sebab perusahaan bisa membawa keberadaan mesin turbin barunya di pasar Asia Pafik yang bertumbuh.

Garuda sebelumnya akan memilih mesin pesawat produksi perusahaan AS, Prat & Whitne, yang merupakan pesaing Rolls-Royce. Namun rencana itu akhirnya ditolak pemerintah karena lebih memilih mesin produksi Rolls-Royce. Kasus suap di Indonesia ada dalam daftar pertama yang disangkakan Lembaga Antirasuah Inggris, Serious Fraud Office. SFO mengungkap bukti-bukti korupsi antara 1989-1998.

2. SFO juga menemukan bukti bahwa karyawan senior Rolls-Royce memberikan suap senilai US$ 2,25 juta atau Rp 30 miliar dan sebuah mobil mewah Rolls-Royce Silver Spirit kepada agen sebagai hadiah atas penjualan mesin Trent 700 kepada Garuda. Laporan yang sudah luas diketahui sebelumnya, bahwa agen tersebut adalah Tommy Soeharto, putra mantan Presiden RI, Soeharto. Meski begitu, melalui kuasa hukumnya sebelumnya Tommy membantah telah menerima suap.

Baca : Emirsyah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan MatahariMall

3. Karyawan Rolls-Royce juga dituduh menyuap pejabat eksekutif AirAsia dengan nilai US$ 2,2 juta atau Rp 29,4 miliar antara 2011 dan 2013 untuk memenangkan kontrak pesanan produk dan layanan Rolls-Royce.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. SFO juga menemukan bukti bahwa dalam tiga kejadian terpisah antara 1991 sampai 2005, Rolls-Royce juga didakwa telah menyuap US$ 36,3 juta (Rp 352,5 miliar) melalui beberapa agen yang bekerja dengan Thai Airways. Uang suap itu sebagian besar diberikan kepada beberapa pejabat Thai Airways dan pejabat pemerintah setempat untuk mengamankan pesanan.

5. Rolls-Royce juga mengakui telah menyembunyikan penggunaan agen untuk mengamankan kontrak pengadaan alat pertahanan. Padahal India melarang penggunaan agen.

6. Divisi bisnis energi Rolls-Royce juga terbukti melakukan korupsi di Nigeria, Brazil, dan Rusia. Divisi bisnis ini telah dijual Rolls-Royce kepada Siemens pada 2014 lalu. Sebagai contoh, Rolls-Royce telah terbukti melakukan pembayaran ilegal antara 2008-2009 kepada Gazprom, perusahaan energi milik pemerintah Rusia. Pembayaran itu untuk memenangi order gas kompresi.

7. Eksekutif senior di tiga divisi bisnis Rolls-Royce menutup mata atas kasus penyuapan dan korupsi, bahkan menyusul skandal pada BAE Systems di 2006.  Bahkan meskipun sudah jelas, bahwa regulasi anti penyuapan Inggris menjadi makin ketat pada 2011.

Baca : Suap Mesin Garuda, Kenapa Rolls Royce Tak Terjerat?

8. Beberapa Manajer di divisi bisnis kedirgantaraan Rolls-Royce, juga gagal mencegah perpanjangan waktu pembayaran kredit kepada China Eastern Airlines, yang diminta oleh jajaran direksi maskapai tersebut. Perpanjangan waktu tersebut sebagai kompensasi atas pesanan satu unit mesin pesawat.

Rolls-Royce menyampaikan permohonan maaf atas kasus penyuapan dan korupsi tersebut. Warren East yang menjabat sebagai CEO Rolls-Royce sejak 2015, menyatakan tindakan penyuapan dan korupsi tersebut sebagai tindakan yang tidak bisa diterima. “Ini sangat tidak berharga dibandingkan nama besar Rolls-Royce selama ini,” ujarnya.

Kuasa Hukum SFO, Sir Edward Garnier, menyatakan pentingnya menilai Rolls-Royce kini sudah menjadi perusahaan yang berbeda dan sangat kooperatif dengan penyelidikan SFO yang dilakukan sejak 2012. “Ketika mereka mulai bekerjasama, maka mereka sudah berada di level tertinggi,” ungkapnya.

Financial Times  belum berhasil mengonfirmasi China Eastern Airlines, AirAsiadan Thai Airways. Sedangkan Gazprom menolak berkomentar.

Adapun kasus yang terkait pengadaan mesin pesawat Garuda, pada Kamis 19 Januari 2017 kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan mantan presiden direktur perusahaan,  Emirsyah Satar sebagai tersangka. KPK juga menetapkan tersangka Soetikno Soedarjo, pendiri PT Mugi Rekso Abadi (MRA) yang ditengarai sebagai pemilik sebenarnya (beneficial owner) Connaught International Pte., Ltd.

Manajemen Garuda Indonesia menegaskan, kasus yang menyeret Emirsyah tak berkaitan dengan perusahaan. Vice President Corporate Communications Garuda, Benny S. Butarbutar memastikan perseroan mendukung KPK untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. "Kami akan bersikap kooperatif," kata Benny kepada Tempo.

FINANCIAL TIMES | FRISKI RIANA | DEWI SUCI R | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

20 hari lalu

Sandra Dewi/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan Agung untuk Diperiksa sebagai Saksi

Sandra Dewi mendatangi gedung Kejaksaan Agung pada Kamis, 14 April 2024.


Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

20 hari lalu

Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper S Countryman F 60 milik Harvey Moeis terparkir di halaman Kejaksaan Agung RI, Selasa, 2 April 2024. Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi sejak Rabu, 27 Maret 2024.


Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

21 hari lalu

Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper S Countryman F 60 milik Harvey Moeis terparkir di halaman Kejaksaan Agung RI, Selasa, 2 April 2024. Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

Perkiraan harga Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase milik Harvey Moeis yang disita Kejagung


Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

21 hari lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Rolls Royce dan Mini Cooper dalam penggeledahan di kediaman Harvey Moeis, dalam kasus korupsi timah, Senin, 1 April 2024. Foto Humas Kejaksaan Agung
Geledah Apartemen Harvey Moeis di Pakubuwono, Kejaksaan Sita Mobil Rolls Royce dan Mini Cooper

Tim penyidik Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah saat menggeledah apartemen Harvey Moeis di The Pakubuwono House.


Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

22 hari lalu

Kejaksaan Agung mengangkut mobil Rolls Royce dari kawasan apartemen Simprung Singnature dibawa ke area apartemen The Pakubuwono House, tempat penggeladahan rumah tersangka Harvey Moeis, di Jalan Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dibawa ke Kejaksaan, pada Senin malam, 1 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

Kejagung mengangkut satu unit mobil Rolls Royce dari kediaman tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis di apartemen The Pakubuwono House.


Gaya Hidup Mewah Harvey Moeis, Kerap Belikan Barang Mewah Termasuk Jet Pribadi untuk Keluarganya

24 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Gaya Hidup Mewah Harvey Moeis, Kerap Belikan Barang Mewah Termasuk Jet Pribadi untuk Keluarganya

Tersangka dugaan korupsi di PT Timah, Harvey Moeis kerap manjakan keluarganya dengan barang-barang mewah dari Rolls Royce hingga jet pribadi.


Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

50 hari lalu

Kepala Dinas PUPR Pemprov Papua dan pejabat pembuat komitmen, Gerius One Yoman, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Gerius diperiksa sebagai tersangka korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji sebesar Rp1 miliar dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, KPK sebelumnya menetapkan dua orang tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Direktur PT. Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.


Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

51 hari lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.


Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

54 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.


Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

56 hari lalu

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan Dadan Tri Yudianto sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.