TEMPO.CO, Kongo - Pasukan perdamaian Tentara Nasional Indonesia memberi pelayanan kesehatan gigi untuk masyarakat desa di pinggiran Kota Dungu, Kongo. Pelayanan itu dikerjakan Satuan Tugas Kompi Zini (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XX-M yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugas dan kembali ke Indonesia.
“Walau hanya tersisa sepekan, kontribusi positif harus terus dioptimalkan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi tanpa batas untuk populasi lokal,” kata Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-M Letnan Kolonel Sriyanto lewat keterangan pers Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Kamis, 19 Januari 2017.
Kegiatan yang dilakukan satgas tersebut di antaranya Civil Military Coordination (Cimic) berupa pelatihan cara menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Kegiatan itu dilakukan di Gedung Pemuda dan Wartawan yang baru rampung dibangun tim konstruksi Satgas Konga XX-M di Kota Dungu.
Acara tersebut mendapat respons positif dari masyarakat setempat, khususnya kalangan ibu yang membawa balita. Anak-anak yang ada di Dungu, ujar Sriyanto, diberi sikat gigi baru untuk mempraktekkan pelatihan yang diberikan.
Penyuluhan yang diberikan anggota Satgas Konga XX-M bidang kesehatan Letnan Satu Kirby Saputra didukung juga oleh Tentara Nasional Kongo yang bisa berbahasa Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu juga diliput jurnalis lokal Kota Dungu.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembagian air bersih dan makanan ringan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus perpisahan dengan masyarakat lokal yang telah membangun interaksi positif selama proyek pembangunan Gedung Pemuda.
YOHANES PASKALIS