TEMPO.CO, Davos - Bankir Amerika Serikat menyarankan para bankir Eropa berpikir positif terhadap Presiden Amerika yang baru dilantik, Donald Trump. Dalam sebuah forum yang dihadiri elite politik dan ekonomi dunia di Davos, Swiss, mereka diminta lebih berfokus pada susunan kabinet baru ketimbang ucapan Trump yang terlihat anti-globalisasi.
Jose Vinals, pemilik Standard Chartered Bank, mengaku khawatir terhadap langkah Partai Republik yang mungkin mengubah ocehan Trump menjadi kebijakan. "Di Eropa, muncul ketakutan bahwa kebijakan Trump serta langkah politiknya akan mempengaruhi perdagangan dan keuangan global," kata Vinals, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 21 Januari 2017.
Menurut Vinals, segala bentuk proteksionisme akan membuat ekonomi Amerika kurang menarik. Kondisi tersebut akan menjadi kabar buruk bagi dunia.
Baca: Bos-bos Perusahaan AS Optimistis Kepemimpinan Donald Trump
Namun bagi Mary Callahan Erodes, konsultan manajemen aset di JP Morgan, Amerika, Trump justru membawa dampak positif. Di hadapan peserta World Economic Forum, ia menuturkan Trump akan mendorong agenda probisnis yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kami akan terbiasa berpikir sangat aktif tentang pertumbuhan," ucapnya.
Anthony Scaramucci merupakan satu-satunya perwakilan pemerintah Amerika dalam forum itu. Dalam forum tersebut, ia berjanji keputusan Trump akan berdampak baik pada ekonomi global.
Baca: DPR: Kebijakan Trump Tak Perlu Dikhawatirkan
Beberapa bankir Eropa sependapat dengan Scaramucci. Salah satunya Antonio Horta-Osorio, Chief Executive Lloyds, Inggris. Ia membaca langkah Trump sebagai upaya meningkatkan peran perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan bank dan pertumbuhan ekonomi tak bisa dipisahkan. "Tidak ada ekonomi yang kuat tanpa bank yang kuat. Begitu juga sebaliknya," ujarnya.
REUTERS | VINDRY FLORENTIN