TEMPO.CO, Jakarta - MNC Group melalui unit usahanya PT MNC Land Tbk (KPIG) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, menggandeng Trump Hotel Collection untuk mengembangkan kawasan resor terintegrasi dengan taman hiburan di Lido, Jawa Barat dan kawasan nirwana resor di Tanah Lot, Bali.
Megaproyek yang diberi nama MNC lido City dan Bali Nirwana Resort tersebut direncanakan membutuhkan total nilai investasi sekitar Rp 20 triliun.
Dalam laporan Tahunan MNC Land 2015 dan laporan keuangan per September 2016 disebutkan bahwa PT Bali Nirwana Resort (BNR), unit usaha MNC Land, telah mengadakan perjanjian lisensi dengan DT Marks Bali LLC (DTMB) di mana Bali Nirwana diijinkan menggunakan nama “Trump” pada proyek residensialnya.
Baca : Pidato Inaugurasi Donald Trump Mirip Dialog Film Batman
Untuk hal ini Bali Nirwana harus membayar royalti sesuai dengan ketentuan pada perjanjian. Per September 2016, Bali Nirwana telah membayar up-front fee sebesar US$ 1,5 juta (sekitar Rp 20,1 miliar) yang disajikan sebagai bagian dari uang muka proyek dan pembelian tanah.
Tidak berbeda, MNC Land melalui unit usahanya PT Lido Nirwana Parahyangan (LNP) juga mengadakan perjanjian lisensi dengan DT Marks Lido LLC (DTML), di mana Lido Nirwana memiliki hak untuk menggunakan nama “Trump” pada proyek residensialnya. Sesuai dengan ketentuan Lido Nirwana harus membayar royalti sesuai ketentuan pada perjanjian.
Per September 2016, Lido Nirwana telah membayar up-front fee sebesar US$ 1,5 juta (sekitar Rp 20,1 miliar) yang disajikan sebagai bagian dari uang muka proyek dan pembelian tanah.
Baca : Rupiah Diproyeksi Menguat Setelah Pelantikan Donald Trump
DT Marks Bali dan DT Marks Lido adalah dua perusahaan milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Berdasarkan laporan kantor berita VOA berjudul Trump’s Global Business Ties, disebutkan Trump menjalankan bisnisnya di Indonesia melalui DT Bali Technical Services Manager LLC dan DT Marks Bali.
Pendapatan Trump dari dua usaha ini adalah sebesar US$ 83.333 (Rp 1,11 miliar) dari management fee dan dari royalti sebesar US$ 1-5 juta (Rp 13,4 – 67 miliar).
Selain itu VOA juga menyebut dalam daftar bisnis global Trump juga ada Trump International Hotel Lido. Bisnis itu melalui DT Lido Technical Services Manager LLC dan DT Marks Lido. Dari bisnis ini, Trump memperoleh sumber pendapatan sebesar US$ 1-5 juta untuk royalti fee. Adapun management fee tidak disebutkan.
ABDUL MALIK
