TEMPO.CO, Jakarta - Debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan digelar pada Jumat, 27 Januari 2017. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta tidak lagi menggunakan Dwi Noviratri “Ira” Koesno sebagai moderator.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menjelaskan instansinya akan mendiskusikan nama-nama calon moderator dengan tim pemenangan ketiga kandidat pada Senin, 23 Januari 2017.
Baca juga:
Ira Koesno Tak Jadi Moderator di Debat ke-2 Pilkada DKI
Debat Calon Gubernur DKI Mepet, KPU Sulit Cari Moderator
Sumarno tidak menjelaskan mengapa Ira Koesno, yang menjadi moderator debat pertama 13 Januari 2017, tidak lagi dipakai.
Padahal netizen memuji kepiawaian Ira Koesno dalam memandu debat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, tersebut. Penampilan Ira yang berusia 47 tahun juga dipuji.
Riasan wajah dan postur tubuhnya tak jauh berbeda dengan ketika ia memandu debat pemilihan presiden pada 2004.
“Debat hanyalah cara Tuhan kembali menampilkan Ira Koesno ke haribaan kita,” tulis @sudjiwotedjo, mantan wartawan yang jadi seniman.
Pakar media sosial, Ismail Fahmi menganalisis denyut media sosial terhadap hasil debat pertama dengan metode social network analysis yang dinamakannya Drone Emprit.
Fahmi memonitor tiga kata kunci dari ketiga cagub yang sering digunakan yaitu AHY, Ahok dan Anies. Di antara ketiganya, siapa yang jadi pemenang dimata netizen?
“Jelas sekali, ada satu pemenang dari pertarungan di sosial media ini, ternyata bukan dari ketiga pasukan. Sodara-sodara, pemenangnya adalah Ira Koesno,” ujar Fahmi, co-founder media monitoring Awesometrics, pada Sabtu, 14 Januari 2017.
Simak juga:
Mengenal Ira Koesno, Moderator Debat Pilkada DKI
"Tak bisa kubayangkan DKI tanpa Pilkada, mungkin kita tak punya kesempatan emas lagi memandang Ira Koesno #TuhanMahaAsyik," tulis Sudjiwo Tedjo seperti dikutip dari akun twitternya NoDebatYesDebet @sudjiwotedjo.
Cuitan Sudjiwo Tedjo, budayawan ini langsung direspons oleh Ira. "Saya tersanjung dan tersipu," jawabnya.
DEVY ERNIS | FRISKI RIANA | UWD