Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluar Darah dari Anus, Mahasiswa UII Ini Akhirnya Tewas

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satu lagi mahasiswa yang menjadi peserta Pelatihan Dasar The Great Camping (TGC) XXXVII Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unisi Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, meninggal sekitar pukul 24.00 WIB pada Senin, 23 Januari 2017. Korban atas nama Ilham Nur Padmi Listiadi, 20 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Internasional UII yang berasal dari Lombok. Hingga kini telah tercatat tiga orang korban meninggal dari total 37 peserta diksar.

“Iya benar. Telah meninggal sekitar pukul 12.00 malam tadi,” tulis kakak korban, Ermy, saat dikonfirmasi Tempo melalui WhatsApp, Selasa dinihari, 24 Januari 2017.

Menurut penjelasan Ermy, adiknya sempat pingsan di kos pada 23 Januari 2017 pagi. Kemudian korban dilarikan ibu kos dan teman-teman kosnya ke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat meninggal, Ilham tengah dalam perawatan di ruang ICU.

“Badannya semua luka-luka. Perutnya sakit dan keluar darah dari anusnya,” tulis Ermy.

Baca:
Mahasiswa UII Tewas, Keluarga Merasa Ada Kejanggalan
Mahasiswa UII Tewas, Ikut Mapala karena Ingin Kurus

Berdasarkan foto yang sempat beredar menampakkan luka pada tangan korban. Lantaran kondisi korban, ayahnya, Syafii, telah bersiap terbang ke Yogyakarta dan rencananya mendarat pada pukul 07.00 WIB, Selasa ini. Sebelumnya, pihak keluarga sempat berkomunikasi dengan korban. Namun kondisinya sudah sangat lemah.

“Minta tolong untuk para wartawan membantu mengusut tuntas kasus ini,” pesan Ermy.

Ilham adalah korban ketiga yang meninggal setelah mengikuti diksar yang digelar panitia TGC Mapala UII di lereng selatan Gunung Lawu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelumnya, mahasiswa angkatan 2015 Teknik Elektro UII, Muhammad Fadli, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Karanganyar pada 20 Januari 2017. Jenazah sudah diterbangkan ke tempat asalnya di Batam. Menyusul kemudian mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Teknik Industri UII, Yogyakarta, Syaits Asyam, yang meninggal saat dalam perawatan di Bethesda pada 21 Januari 2017, pukul 14.45 WIB.

Selain tiga korban meninggal, sejumlah peserta diksar dikabarkan dirawat di beberapa rumah sakit, antara lain di Jogja International Hospital (JIH) dan di Rumah Sakit Panti Nugroho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Teman keponakan saya, Abyan, sempat datang melayat. Padahal tangannya masih diinfus,” kata paman almarhum Syaits, Seno Aji, 50 tahun, saat ditemui di rumah duka, Senin, 23 Januari 2017.

Berdasarkan pamflet acara TGC berwarna biru muda yang beredar tertulis pendaftaran kegiatan tersebut telah berlangsung pada 8 Desember 2016-8 Januari 2017. Kegiatannya meliputi pemberian materi di kelas pada 11-12 Januari 2017.

Kemudian dilanjutkan dengan materi lapangan di Gunung Lawu pada 14-22 Januari 2017. Menurut keterangan teman Syaits saat datang melayat ke rumah duka pada 22 Januari 2017 sebagaimana dikutip keluarganya, kegiatan lapangan langsung dihentikan dan peserta ditarik turun oleh pengurus Mapala UII seusai Fadli meninggal pada 20 Januari 2017.

Wakil Rektor III yang juga Ketua Tim Investigasi UII Abdul Jamil mempersilakan pihak keluarga yang menginginkan kasus tersebut diproses secara hukum.

“Kami tidak akan menutupi. Kami akan berikan keterangan apabila dibutuhkan,” kata Abdul Jamil saat memberikan keterangan pers di gedung Rektorat Kampus UII Terpadu pada 23 Januari.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

7 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

9 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.