Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Mundur, Australia Undang Indonesia dan Cina Gabung TPP

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat blusukan di Pasar Tanah Abang, 12 November 2015. Jokowi juga juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mempunyai hubungan bilateral yang baik dengan Australia. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull saat blusukan di Pasar Tanah Abang, 12 November 2015. Jokowi juga juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mempunyai hubungan bilateral yang baik dengan Australia. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Pemerintah Australia menyatakan akan tetap mendorong kelanjutan pembahasan pakta perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), meskipun tanpa keanggotaan Amerika Serikat.

Menteri Perdagangan Australia, Steven Ciobo, mengundang Indonesia dan Cina untuk bergabung. “Negara-negara lain juga terbuka untuk bergabung,” ujarnya seperti dilansir The Guardian, Senin, 23 Januari 2017.

Ciobo menyatakan Australia mengundang negara-negara lain untuk tetap melanjutkan pembahasan TPP. Kini TPP yang sebelumnya beranggotakan 12 negara, berkurang menjadi 11 negara seiring keputusan Presiden Donald Trump menarik keanggotaan AS di TPP.

Pada Senin petang kemarin, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengonfirmasi komitmen Australia pada kelanjutan pembahasan TPP saat berbicara dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe melalui telepon.

Turnbull kepada media setempat menyatakan tidak ada pertanyaan apakah forum TPP mengalami rugi besar akibat AS menarik diri. Dia menegaskan Cina sangat potensial untuk bergabung.

Baca : Dolar AS Ambruk Akibat Kebijakan Proteksionis Donald Trump

“Sangat mungkin bahwa kebijakan AS akan mengubah peta keanggotaan TPP. Selain itu ada peluang besar, bahwa TPP tetap berlanjut tanpa Amerika,” kata Turnbull.

Donald Trump dalam pidato hari pertamanya sebagai Presiden AS menyatakan Negeri Abang Sam akan menarik diri dari pembahasan TPP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada kantor berita ABC, Ciobo menyatakan Australia dan Jepang ingin tetap melanjutkan proses negosiasi forum TPP. Australia sudah melakukan pembahasan dengan Kanada, Meksiko, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Chile, dan Peru.

“Saya mendengar Indonesia memiliki ketertarikan untuk ikut bergabung dan juga masih ada ruang untuk Cina. Meskipun kini keanggotaan TPP berkurang satu negara, namun terbuka untuk beberapa negara bergabung,” ujar Ciobo.

Baca : AS Tarik Diri dari TPP, Dolar Anjlok dan Rupiah Menguat

Berdasarkan draft final TPP, kesepakatan perdagangan masih bisa berlanjut meskipun jika hanya ada enam dari 12 negara yang melakukan ratifikasi. Namun enam negara itu harus mewakili 85 persen dari total produk domestik bruto 12 negara tersebut.

Artinya, pakta TPP akan sulit diwujudkan jika AS atau Jepang tidak bersedia meratifikasi perjanjian. Sebab di antara seluruh anggota, gabungan Jepang dan AS mewakili 79 persen dari total PDB 12 negara anggota TPP. Tanpa AS dan Jepang, maka tidak ada jalan untuk memenuhi syarat 85 persen PDB tersebut.

Ciobo menambahkan hingga kini belum melakukan kajian tentang kemungkinan jumlah keuntungan yang akan diraih Australia jika TPP tetap berlanjut tanpa AS.

THE GUARDIAN | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

12 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

2 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne