Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bogor Lakukan Rute Ulang Angkot

image-gnews
Ratusan sopir angkutan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor, 27 April 2016. Aksi unjuk rasa ini dipicu terjadinya persaingan mendapatkan penumpang antar sopir angkutan kota (angkot) pasca dibelakukan sistem satu arah (SSA). TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Ratusan sopir angkutan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor, 27 April 2016. Aksi unjuk rasa ini dipicu terjadinya persaingan mendapatkan penumpang antar sopir angkutan kota (angkot) pasca dibelakukan sistem satu arah (SSA). TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi Bogor menghapus stigma kota sejuta angkutan kota alias angkot tampaknya secara perlahan akan segera terealisasi.

Pada pertengahan Februari mendatang Pemkot Bogor akan melaksanakan rerouting atau rute ulang angkutan kota secara serentak di seluruh wilayah kota tersebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan saat ini total angkot di Bogor mencapai sekitar 3.412 unit yang beroperasi setiap harinya dengan melintasi 59 kelurahan. Setelah rute ulang dilakukan, angkot akan beroperasi di 68 kelurahan.

"Jadi bukan menambah armadanya, tetapi memindahkan armada yang sudah ada ke wilayah lain terutama di pelosok agar angkot tidak menumpuk di tengah kota. Dengan demikian trayek bertambah dari awalnya 23 menjadi 30 trayek" ujarnya, Selasa (24 Januari 2017).

Penataan angkutan umum di Bogor bagi Bima Arya merupakan harga mati. Dia tampaknya cukup gerah jika Bogor dicap sebagai kota sejuta angkot. Terlebih survey berskala Internasional melalui aplikasi Waze tahun lalu menempatkan Bogor sebagai salah satu kota termacet di dunia.

Kajian penataan ulang rute angkot pun menjadi salah satu dari ‘revolusi’ angkutan umum di Bogor selain program konversi angkot menjadi bus Transpakuan.

"Kami ingin di tengah kota angkutan yang beroperasi Transpakuan saja. Angkot hanya jadi feeder atau di pelosok saja," paparnya.

Bima mencatat terdapat empat titik kemacetan di Kota Bogor antara lain kawasan Kebun Raya Bogor, Terminal Merdeka, Pasar Anyar dan Stasiun Bogor.

Di seputar Kebun Raya Bogor saat ini terdapat satu trayek angkutan masal dan akan bertambah menjadi lima trayek setelah rerouting atau dari 28 unit bus Transpakuan menjadi 202 unit setelah rerouting.

Adapun, jumlah trayek angkot saat ini mencapai 13 trayek dan akan ditekan hanya 7 trayek setelah rerouting atau menekan 2.381 menjadi 759 unit angkot di seputaran Kebun Raya tersebut.

Sementara itu, rerouting angkot di seputaran Terminal Merdeka akan menekan keberadaan armada angkot menjadi 515 unit dari sebelumnya 1.465 unit. Begitu juga di seputaran Pasar Anyar, rerouting akan menambah trayek menjadi 8 dari sebelumnya 4 trayek.

"Untuk di seputaran stasiun kami akan tekan keberadaan angkot dari 1.540 menjadi 385 dan Transpakuan tentu akan optimal beroperasi," paparnya.

Bima menuturkan rerouting tersebut adalah cara perlahan menuju konversi angkot menjadi bus Transpakuan. Sambil melaksanakan rerouting, pihaknya terus gencar menawarkan program konversi tersebut.

Bak gayung bersambut, wara-wiri penawaran konversi angkot menjadi bus Transpakuan oleh Pemkot Bogor disambut baik oleh pihak swasta. Saat ini ada tiga dari 15 pihak swasta pengusaha angkot berbadan hukum yang tertarik mengkonversi armadanya menjadi Transpakuan.

Di Kota Bogor, terdapat tujuh koridor yang biasa dilintasi Transpakuan antara lain Terminal Bubulak–Baranangsiang/Cidangiang, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Ciluar, Ciluar–Terminal Merdeka, Terminal Ciawi–Warung Jambu, dan Cidangiang–Belanova.

Ketiga pihak swasta tersebut bersedia mengkonversi tiga angkot menjadi satu bus Transpakuan untuk koridor 2 dan koridor 3. Masing-masing koridor beroperasi sekitar 81 bus Transpakuan. Dengan demikian 162 bus Transpakuan akan segera beroperasi sebagai pengganti angkot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk pelaksanaan rerouting angkot kami lakukan pada pertengahan Februari. Sementara untuk operasional konversi angkot jadi Transpakuan akan dilaunching pada Juni mendatang bertepatan dengan ulang tahun Bogor," paparnya.

Jimmy Hutapea, Kepala Bidang Angkutan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor menuturkan ketiga pihak swasta tersebut telah lolos verifikasi dengan sejumlah persyaratan yang dilalui.

Dia memberi contoh, pihak swasta yang berhak mengkorvensi angkot menjadi bus minimal harus memiliki angkot 50 unit, harus berbadan hukum dan tertibv administrasi.

"Hanya saja kalau bicara kemampuan manajemen saya pikir ini proses yang memerlukan waktu bagi merekaa belajar berorganisasi," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DLLAJ Kota Bogor Rakhmawati memastikan rerouting angkot sudah diatur dalam peraturan wali kota yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.

Namun, terdapat beberapa persoalan yang menjadi pekerjaan rumah antara lain tidak adanya bantuan bus dari pemerintah, belum adanya subsidi, kesiapan pangakal belum optimal, ketidaksiapan badan usaha dan kondisi lapangan yang belum kondusif.

Selain itu, dia memperkirakan bakal terjadi penumpukan volume kendaraan di beberapa wilayah apabila rerouting dilaksanakan.

"Salah satu kawasan yang diperkirakan akan menumpuk adalah Jalan Tajur dan Ciawi. Makanya kammi siapkan personil tambahan serta areal pangkalan," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor Muhammad Ischak meminta rerouting dan konversi angkot dilakukan secara bertahap.

Sebab, kata dia, dari 15 pengusaha angkot yang berbadan hukum terdapa beberapa hambatan sehingga tidak bisa segera terlibat dalam konversi angkot tersebut.

"Masih banyak pengusaha angkot yang sudah berbadan hukum belum memenuhi persyaratan minimal 50 angkot untuk bisa melakukan konversi," paparnya.

Dia meminta keringanan agar Pemkot Bogor mencari alternatif lain karena persyaratan minimal kepemilikan 50 angkot dalam satu badan usaha cukup memberatkan.

Selain itu, pihaknya meminta pemerintah menjamin program konversi tersebut tidak akan merugikan kalangan pengusaha angkutan. Sebab, kata dia, anggaran pengadaan per unit bus bisa menelan dana hingga Rp800 juta.

"Kami punya angkot yang akan dibekukan untuk dialihkan menjadi bus. Dan bus tersebut kami yang beli sendiri. Kalau ke depan ternyata tidak menguntungkan maka kami akan rugi besar," paparnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

9 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

12 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.


Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri


Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Ilustrasi buruh migran berada di Penampungan Tenaga Kerja Indonesia, KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia. Antara Foto (Muhammad Adimaja)
Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.


Menuju Bogor Kota Pendidikan, UIKA Gandeng Universitas Pakuan, Nusa Bangsa, dan Binaniaga Indonesia

16 Oktober 2023

Aksi mahasiswa KAMMI dari Komisariat Universitas Ibnu Khaldun Bogor berunjuk rasa di Balai Kota Bogor, Jalan Juanda No.10, Bogor Tengah, Rabu 16 Oktober 2019. Mereka menyoroti kebijakan relokasi PKL oleh pemerintah kota setempat. TEMPO/ M.A MURTADHO
Menuju Bogor Kota Pendidikan, UIKA Gandeng Universitas Pakuan, Nusa Bangsa, dan Binaniaga Indonesia

UIKA Bogor, Jawa Barat menggandeng tiga universitas lain, yakni Universitas Pakuan, Nusa Bangsa dan Binaniaga Indonesia merumuskan langkah strategis.