TEMPO.CO, Jeddah - Arab Saudi sangat optimistis hubungan bilateral dengan Amerika Serikat tetap mesra menyusul pelantikan Presiden Donald Trump, Jumat waktu setempat, 20 Januari 2017
Optimisme itu disampaiksan oleh Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, Selasa, 24 Januari 2017, setelah dia menghubungi kabinet Donald Trump.
Baca juga:
Israel Yakin Amerika Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem
Sebelumnya, dalam sidang kabinet yang dipimpin oleh Raja Salman di Istana Al-Yamamah, Senin, 23 Januari 2017, Raja Salman menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Donald Trump atas pelantikan dirinya menjadi presiden AS.
Raja Salman berharap hubungan mendalam antar kedua negara yang selama ini terjalin tetap dipertahankan, termasuk hubungan di berbagai bidang demi kepentingan negara dan rakyat.
Baca Juga:
Dalam rapat kabinet, Kerajaan Saudi mengutuk keras segala kegiatan Israel di daerah pendudukan Palestina.
"Saudi juga menolak upaya menghapus hak kedaulatan rakyat Palestina terhadap kota Al-Quds sebagai ibu kota negara Palestina."
AL ARABIYA | ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN