Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini yang Harus Anda Siapkan Sebelum Mendaki Gunung  

image-gnews
Pendaki berkumpul di puncak gunung Sibayak sambil mengabadikan foto dengan latar belakang gunung Sinabung yang sampai saat ini masih memuntahkan awan dan lahar panas, 3 Juni 2016. Tempo/Rully Kesuma
Pendaki berkumpul di puncak gunung Sibayak sambil mengabadikan foto dengan latar belakang gunung Sinabung yang sampai saat ini masih memuntahkan awan dan lahar panas, 3 Juni 2016. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia olahraga alam bebas Indonesia berduka setelah tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, tewas dalam latihan pendidikan dasar Mapala UII, pekan lalu. Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya ketiga mahasiswa tersebut.

Lepas dari tragedi yang menimpa mahasiswa UII tersebut, antusias masyarakat terhadap olahraga pendakian gunung belakangan ini memang terlihat meningkat tajam. Segala lapisan masyarakat mulai menjelajah sejumlah gunung di Nusantara.

Berita lain:
Trekking Asyik Curug Bidadari-Gunung Pancar
Aktivitas Meningkat, Jalur Pendakian Gunung Dukono

Olahraga ini tergolong cukup ekstrem, karena jika tak dilakukan dengan persiapan matang, bisa menimbulkan kecelakaan. Kadang bahkan menimbulkan korban jiwa. Berikut ini tip yang disampaikan dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto, agar pendakian berlangsung aman.

Pertama, kondisi badan harus sehat. Menurut Michael, untuk mendaki gunung apa pun termasuk gunung yang ekstrem, diwajibkan memiliki fisik dan mental yang sehat.

"Jangan karena sudah pesan tempat atau sudah menjadwalkan naik gunung, tapi kondisi badan tidak fit. Ini hanya akan membuat tubuh semakin sakit atau lemah saat mendaki, karena dibutuhkan fisik dan mental yang sehat," kata dia, Rabu, 25 Januari 2017.

Kedua, jangan mendaki gunung sendirian, dan usahakan mendaki dengan teman, agar bisa saling membantu. "Bukan saling merepotkan. Tanamkan dalam diri Anda rasa saling percaya, percaya teman Anda itu akan menyelamatkan Anda jika terjadi sesuatu hal," ujarnya.

Ketiga, perlengkapan memadai. "Pakaian dan makanan yang cukup, juga perlengkapan lainnya yang menunjang pendakian," ujar Michael.

Keempat, membuat perencanaan atau planning. "Siapa saja yang akan mendaki, supporting, letak tenda satu di mana, tenda dua di mana, waktu mendaki, dan lainnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, harus ada persiapan. Michael menjelaskan, persiapan ini lebih kepada jika ada sesuatu hal terjadi. Misalnya, persiapan setiap pendaki dengan melapor kepada pos penjagaan.

Tujuannya, agar jika sampai batas waktu yang ditentukan pendaki belum sampai ke bawah lagi, tim pencarian bisa langsung bergerak cepat. "Karena tim (pencarian) dikejar waktu, seperti pendaki mengalami hipotermia, kekurangan makanan, dan sebagainya," kata Michael.

Terakhir, olahraga sebelum melakukan pendakian. Sebab, menurut Michael, mendaki gunung tidak hanya kaki, tungkai, tapi juga tangan dan seluruh tubuh. Untuk itu, sebaiknya melakukan olahraga yang dapat melatih kardio, beban, dan kelenturan.

"Latihan kardio bisa dilakukan dengan joging atau renang, untuk meningkatkan paru dan jantung. Ini agar kemampuan tubuh dalam mengambil oksigen meningkat saat mendaki gunung," ujarnya.

Latihan beban, Michael menjelaskan, dapat dilakukan dengan olahraga panjat tebing, karena tidak hanya mengangkat tubuhnya tapi juga telapak tangan agar kuat.

Adapun, latihan kelenturan bisa dilakukan dengan olahraga untuk keseimbangan, karena saat di gunung ada jalanan yang curam, bukit, dan terjal. "Ini semua harus dipersiapkan," kata Michael.

AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya


29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.


Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.


10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki yang terjebak pasca erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Tim gabungan sedang membawa 1 orang korban yang selamat dari puncak Gunung Marapi. Foto: Fachri Hamzah/tempo.
10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.


Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Mobil ambulan membawa korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, di posko bencana Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.


26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.


Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.


7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo
7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.