TEMPO.CO, Jakarta - Reli koreksi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih berlanjut hingga awal perdagangan hari ini, Jumat (27 Januari 2017).
Kontrak berjangka CPO untuk April 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka merosot 1,13% atau 35 poin di posisi 3.052 ringgit per ton.
Pergerakannya kemudian turun 0,87% atau 27 poin ke level 3.060 ringgit per ton pada pukul 10.16 WIB.
Pada perdagangan Kamis (26 Januari 2017), harga CPO berakhir melorot 1,22% atau 38 poin di level 3.087 seiring kekhawatiran akan efek penguatan ringgit yang dapat mengurangi permintaan.
“Bursa sawit bergerak turun akibat kekhawatiran bahwa ringgit akan menguat dan permintaan dapat menyusut,” ujar Paramalingam Supramaniam, Direktur perusahaan broker Pelindung Bestari, seperti dikutip dari Bisnis.
Nilai tukar ringgit pagi ini terpantau menguat meski tipis 0,02% ke posisi 4,4292 per dolar AS pada pukul 10.27 WIB, melanjutkan penguatan dari sesi perdagangan sebelumnya.
Pergerakan Harga CPO Kontrak April 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
27/1/2017 (Pk. 10.16 WIB) | 3.060 | -0,87% |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
26/1/2017 | 3.087 | -1,22% |
25/1/2017 | 3.125 | -0,76% |
24/1/2017 | 3.149 | +1,71% |
23/1/2017 | 3.096 | -0,16% |